Karena Hal Ini Duel Islam Makhachev vs Charles Oliveira Disebut Tidak Menarik

JUARA.NET - Pandangan sinis tertuju pada bentrokan Islam Makhachev vs Charles Oliveira yang sudah digelar pada UFC 280.

Pertarungan ini dimenangkan oleh Makhachev dalam dua ronde saja.

Aksi pukulan keras dilanjut kuncian arm triangle dari Islam Makhachev memaksa Charles Oliveira lakukan tap tanda menyerah.

Atas kemenangan ini, Makhachev berhasil menjadi raja baru kelas ringan UFC.

Dia melanjutkan kejayaan Khabib Nurmagomedov yang juga sempat memegang sabuk tersebut.

Duel Makhachev vs Oliveira ternyata menarik perhatian hingga ke ajang tarung lainnya Absolute Championship Akhmat atau ACA.

Pendiri ACA, Mairbek Khasiev memberikan komentarnya soal bentrokan ini.

Menariknya, Khasiev memandang duel tersebut dengan cukup sinis.

Dia bahkan menyebut duel Islam Makhachev vs Charles Oliveira di UFC 280 tidaklah menarik.

"Alhamdulillah Makhachev menang," kata Mairbek Khasiev.

Baca Juga: Dua Biang Kekalahan Charles Oliveira dari Islam Makhachev Menurut Calon Musuh Usman Nurmagomedov

"Tetapi, duel tersebut tidaklah menarik, entah apapun yang dikatakan orang."

"Ada banyak pertarungan yang lebih menarik."

"Duel yang kecil, saling pukul, bertarung di bawah, saling pukul lagi, lalu dikunci dan selesai," sambungnya.

Menurut Mairbek Khasiev, bentrokan ini tak menarik karena Charles Oliveira terlalu cepat cepat menyerah.

Dia yakin harusnya jagoan UFC asal Brasil itu bisa menahan duel lebih lama lagi.

Kalah tercekik sampai tertidur dirasa Khasiev lebih membanggakan ketimbang menyerah seperti Oliveira kemarin.

"Dia (Charles Oliveira) terlalu cepat menyerah, dia harusnya menahan dahulu. Dia terlalu cepat menyerah," tukasnya.

"Terlihat jelas bahwa dia menyerah terlalu cepat."

"Dia harus menahan lebih lama agar terlihat seperti jagoan yang kuat."

"Bahkan pacarnya juga sadar akan hal itu. Paling tidak membiarkan dirinya tidur dalam cekikan."

"Menyerah begitu cepat. Para petarung kami tidak pernah melakukan yang seperti itu," tambahnya.

Baca Juga: Keistimewaan Jurus Kuncian Islam Makhachev pada Charles Oliveira Dikuak Rekan Seperguruan

Situasi duel kemarin lantas dijadikan Khasiev untuk menjelek-jelekkan UFC.

Khasiev mengeklaim bahwa para petarung di ajangnya ACA takkan menyerah seperti Oliveira.

Dia pede bahwa ACA menggelar pertarungan yang lebih menarik ketimbang ajang pimpinan Dana White tersebut.

"Terserah apa yang orang lain katakan, kami (ACA) kalau tidak menggelar duel yang lebih baik berarti setidaknya kami tidak lebih buruk dari UFC," ujar Khasiev

"Kami bisa membuat 5-7 duel bagus, mereka paling cuma 2-3."

"Dan lihat petarung-petarung sangar di sana."

"Orang-orang yang pernah bertarung bersama ACA dan ACB (Absolute Championship Berkut)," imbuhnya.

Di UFC memang terdapat beberapa alumni ACA dan ACB.

Mantan juara kelas bantam, Petr Yan merupakan salah satunya.

Baca Juga: Melenceng dari Raja Sejagat UFC, Islam Makhachev Bisa Bertemu Jagoan Ini