Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sejarah terjadi tepat hari ini, 9 November, sembilan tahun lalu di mana peng-KO Islam Makhachev, Adriano Martins melakukan debut UFC yang begitu sangar.
Pada tahun 2013 itu, Martins disabung dengan petarung kelas ringan lainnya, Daron Cruickshank.
Martins yang baru bergabung dengan UFC tampil begitu mengerikan.
Dia hanya butuh dua ronde saja untuk membuat Cruickshank menyerah.
Pertarungan berjalan cukup alot pada ronde pertama.
Adriano Martins dan Deron Cruickshank kompak memulai duel dengan berhati-hati.
Martins bertarung dari sudut merah mengambil sisi tengah oktagon.
Sementara itu, Cruickshank yang bertarung di sudut biru nampak nyaman bergerak menyisir sisi tepi oktagon.
Meski berada di sisi luar, Cruickshank cukup berani melepas serangan lebih intens
Percobaan serangan kombinasi coba dilakukan jagoan UFC asal Amerika Serikat itu meski dia masih sangat berhati-hati.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Khabib Patenkan Rekan Sekota Islam Makhachev sebagai Mangsa Kuncian Kedua
Petaka menghampiri Cruickshank saat ronde pertama memasuki menit ke-3.
Sebuah pukulan keras dari Martins membuatnya tersungkur.
Dengan cepat Adriano Martins langsung menindih Daron Cruickshank.
Setelah memakan beberapa ground and pound dari sang peng-KO Islam Makhachev, Cruickshank masih mampu berdiri dan melanjutkan pertarungan.
Kondisi Cruickshank terjatuh karena bogem maut Martins tidak hanya terjadi sekali pada ronde pertama.
Namun, Cruickshank tetap ngotot bertahan dan memaksa duel lanjut ke ronde dua.
Martins bak sudah mencium kemenangannya pada ronde dua.
Jagoan UFC pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu tersebut kian membulan-bulani Cruickshank.
Puncak nestapa Cruckshank terjadi saat ronde dua menyisakan kurang dari tiga menit.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Algojo Dua Petinju Hebat Indonesia Derita Kekalahan Pamungkas
Dalam situasi tiduran terpojok di pagar oktagon, Cruickshank tak mampu mempertahankan posisinya hingga terkena kuncian straight armbar dari Martins.
Aksi Adriano Martins pada saat itu memang layak diacungi jempol.
Selain jurus kunciannya, pukulan keras Martins juga pantas mendapatkan kredit.
Kekerasan pukulan Martins memang tidak perlu diragukan lagi.
Pada UFC 192 tahun 2015 silam Martins bahkan meng-KO Islam Makhachev dengan bogem mentahnya.
Sayang, karier Martins malah meredup usai mengalahkan Makhachev.
Dia bahkan tidak pernah menang lagi sejak berduel dengan rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov itu.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Khabib Nurmagomedov Kalahkan 3 Lawan dalam Satu Hari