Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Performa mentereng di tes MotoGP Valencia ternyata tidak membuat pembalap Mooney VR46 Ducati, Luca Marini terkejut.
Pada tes yang digelar Selasa (8/11/20222) waktu setempat tersebut Marini mencatatkan waktu terbaik.
Catatan waktu 1 menit 30,032 detik miliknya tidak bisa dilewati oleh pembalap lainnya.
Sebagai tambahan informasi, juara MotoGP 2022, Francesco Bagnaia sendiri hanya mencatat waktu terbaik ke-12.
Sedangkan runner-up musim ini, Fabio Quartararo berada di posisi ke-9.
Menariknya, Luca Marini tidak kaget dengan hasil bagusnya tersebut.
Dia sudah mengira bakal mendapatkan hasil yang baik karena tidak menggunakan bagian baru pada sepeda motornya.
"Saya sudah mengira hasil tes ini," ujar Luca Marini dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Karena saya tidak menggunakan bagian yang baru pada sepeda motor."
"Saya tidak kehilangan waktu. Para pembalap pabrikan menggunakan bagian-bagian baru," sambungnya.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Juara MotoGP 2022, Valentino Rossi Bilang Begini
Ducati memang tidak memberikan jatah sepeda motor terbaru, Desmosedici GP23 kepada tim Luca Marini, Mooney VR46.
Meski begitu, Marini masih melihat sisi positif dari kondisi ini.
"Mungkin itu adalah hal yang positif," ucapnya.
"Karena saya sudah berpengalaman dengan sepeda motor sekarang (pada MotoGP 2022 kemarin Marini juga menggunakan Desmosedici GP22)."
"Saya harap bisa mendapatkan hasil yang bagus seperti Enea musim ini."
"Di mana Ducati itu yang saya gunakan," imbuh Marini.
Tidak menjajal perangkat baru, Luca Marini memfokuskan tes di Valencia untuk memoles gaya membalapnya.
Kebiasaan membelok yang kerap menyulitkan jadi adalah satu sorotan adik legenda MotoGP, Valentino Rossi itu.
"Kami menikmati tes kali ini, dan memperbaiki gaya membalap saya," beber Marini.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Luca Marini Tak Sabar Nantikan Dimensi yang Berbeda di Phillip Island
"Kami juga memperbaiki soal kebiasaan membelok."
"Khususnya pada saat di tengah tikungan, dan saat saya membuka gas."
"Pada seri pekan lalu sungguh kesulitan. Pada akhirnya, segala kerja keras kita terbayar."
"Waktu putarannya jadi lebih cepat," tambahnya.
Menarik menantikan kiprah Luca Marini pada MotoGP 2023 mendatang.
Pada musim 2022 kemarin, Marini total mengoleksi 120 poin.
Sebuah torehan yang cukup menjanjikan musim kemarin baru tahun keduanya di kelasnya para raja.