Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Meski satu perguruan, pensiunan petarung, Khabib Nurmagomedov dan raja kelas ringan UFC, Islam Makhachev ternyata punya gaya sparing yang berbeda.
Perbedaan menarik itu diungkap boleh jagoan kelas welter, Belal Muhammad.
Belal memang sempat berlatih dengan tim Khabib beberapa waktu lalu.
Latihan dengan tim Khabib Nurmagomedov bahkan sangatlah mujur bagi Belal Muhammad.
Tampil pada UFC 280 kemarin, Belal mampu mengalahkan petarung tak terkalahkan, Sean Brady.
Menurut Belal, Khabib memiliki ciri khas sparing yang lebih ganas dari Islam Makhachev.
Dia menyebut Khabib tidak kenal ampun saat sparing.
Bahkan saat melihat lawan sparing-nya sudah tersiksa, Khabib justru makin memperkuat serangan.
Hal semacam ini disebut Belal Muhammad tidak akan ditemukan jika sparing dengan Makhachev.
"Khabib dan Islam mirip dari banyak hal," kata Belal Muhammad dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
Baca Juga: Khabib Keluarkan Versi Paling Sangar dari Belal Muhammad di UFC 280
"Tetapi, saat Khabib berlatih dengan Anda, dia ingin menenggelamkan Anda."
"Dia ingin membuat Anda tersiksa."
"Islam berbeda, dia seperti yang: 'Oke, mari kita lihat bagaimana saya bisa menjatuhkan Anda'."
"Dia tidak kenal ampun."
"Dan Khabib, saat dia tahu Anda tersiksa, dia senang, dia tersenyum."
"Dia bisa berkata: 'Saya tahu Anda sudah hancur, biarkan saya menghancurkan Anda'."
"Di sisi lain Islam seperti yang: 'Jadi, ini tangan Anda. Biarkan saya menyelesaikannya'," imbuh jagoan UFC berjulukan Remember The Name itu.
Saat ini Khabib Nurmagomedov sudah resmi pensiun dari jagat tarung.
Meski sudah dua tahun lebih gantung sarung tangan, Khabib masih tetap monster yang sama.
Baca Juga: Sosok yang Paling Dekat Hadirkan Kekalahan bagi Khabib Menurut Israel Adesanya
Belal Muhammad sendiri sudah mencicipi kekuatan Khabib yang tak berubah tersebut.
"Saat Anda mulai latihan dengannya, Anda akan sadar bahwa dia masih sama," bebernya.
"Ya, dia memang sudah pensiun. Tetapi, dia masih seperti monster."
"Dia bisa menerka saya setiap saat dia mau. Dia mampu menindih saya, dia mulai bicara kepada saya."
"Itu memang terlihat tidak respek, tetapi memang apa yang bisa saya lakukan?."
"Tidak ada yang bisa dilakukan hal itu," tambah Belal.
Baca Juga: Mantan Raja UFC Bersabda, Tidak Akan Ada yang Bisa Mengalahkan Islam Makhachev