Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, meluapkan kekecewaan terhadap pembaruan yang diterapkan pada YZR-M1 untuk MotoGP 2023.
Setelah gelaran MotoGP 2022 rampung, para pabrikan sudah mengolah persiapan untuk gelaran tahun depan.
Salah satu persiapan ini adalah menerapkan pembaruan pada sektor kuda besi jagoannya.
Hal ini tidak terkecuali bagi pabrikan yang menaungi Fabio Quartararo, Yamaha.
Baca Juga: Bukan Karena Tekanan, Hal Ini Jadi Penjegal Fabio Quartararo Tampil Gacor di Valencia
Fabio Quartararo melakukan pengujian perkembangan motor YZR-M1 yang disiapkan Yamaha ini dalam tes Valencia pada Selasa (8/11/2022).
Akan tetapi, Fabio Quartaro mengaku terkejut dengan mesin yang dicobanya di Valencia itu karena tidak sesuai harapannya.
Pembalap berjulukan El Diablo atau Si Setan lantas meluapkan kekecewaannya tentang hal ini.
"Saya terkejut dengan mesin ini," kata Fabio Quartararo seperti dilansir Juara.net dari Motosan.
"Itu seharusnya memberi kami lebih banyak kekuatan daripada yang ada di Misano dan Barcelona."
"Nilai top speed-nya sama seperti di dua Grand Prix terakhir."
"Kami perlu memahami apa yang terjadi karena ada yang tidak beres."
Baca Juga: Fabio Quartararo Temukan 1 Persen Hal Positif dalam Kegagalan Menjadi Juara MotoGP 2022
"Secara pribadi saya kesal, mengingat di tes lain saya merasakan beberapa kemajuan, sedangkan hari ini tidak ada apa-apa."
"Franco Morbidelli dan saya telah saling membantu dengan slipstream tetapi kami masih tertinggal."
Kendati demikian, masih ada pembaruan Yamaha yang mendapatkan nilai positif dari Fabio Quartararo.
Penilaian positif ini disematkan pembalap dengan nomor motor 20 ini pada peningkatan aerodinamis.
Peningkatan ini disebut Quartararo memberinya perasaan yang lebih baik.
Akan tetapi, Fabio Quartararo malah memiliki dugaan bahwa peningkatan di sisi aerodinamis ini yang melemahkan top speed kuda besinya.
"Peningkatan aerodinamis memberi saya perasaan yang baik," sambungnya.
"Sulit untuk menilainya begitu cepat tetapi saya tidak merasa lebih buruk dari biasanya."
"Dengan kemajuan baru, roda depan tidak terlalu terangkat saat berakselerasi."
"Saya bertanya-tanya apakah paket aerodinamis ini membuat kami kehilangan top speed."
"Mesin harus memiliki lebih banyak tenaga kuda."
"Dibandingkan dengan yang saya coba di Jerez , saya belum melihat kemajuan apa pun seperti yang saya harapkan."
"Saya tidak terpuruk karena ada aspek positifnya, tapi kami harus bekerja keras," pungkas runner-up gelaran MotoGP 2022.