Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pengamat, Carlo Pernat meramal kiprah pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada MotoGP 2023.
Musim 2022 kemarin, Marquez tidak bisa bicara terlalu banyak.
Cedera jadi penyebab utama dari kurang maksimalnya hasil yang dipetik Marquez.
Meski begitu, Marquez tetap punya cara sendiri untuk membuat kejutan.
Pada seri Australia kemarin misalnya, di mana dia berhasil menggondol podium ke-2.
Menariknya, pengamat MotoGP, Carlo Pernat menyebut Marc Marquez bakal tampil gacor musim depan.
Pernat yakin Marquez bisa bersaing untuk memperebutkan gelar.
"Marquez tak bisa senang dan hanya berharap," ujar Carlo Pernat dilansir Juara.net dari GPOne.com.
"Dia punya masalah fisik."
"Selain itu, dia juga punya sepeda motor yang harus diperbaiki."
Baca Juga: Begini Kesan Marc Marquez tentang Rekan Setim Barunya Joan Mir
"Tetapi, dia adalah orang yang keras kepala."
"Seorang ujung tombak."
"Jadi, dia bakal masuk ke pertarungan musim depan," sambungnya.
Pada tes MotoGP Valencia beberapa waktu lalu (8/11/2022), Marc Marquez juga sudah menjajal sepada motornya.
Hasil tes tersebut ternyata kurang membuat Marquez puas.
Dia berharap Honda bisa meracikkan sepeda motor yang lebih baik untuk tes selanjutnya.
"Tidak ada perbedaan yang besar," ucap Marc Marquez dilansir Juara.net dari Crash.net.
"Memang ada sedikit perbedaan."
"Tetapi, kami masih kurang pada beberapa area."
Baca Juga: Marc Marquez Sudah Mengulangi Segala yang Dilakukan Valentino Rossi di MotoGP
"Pada akhirnya, performanya tidak terlalu berbeda."
"Tentu saja, saya berharap lebih tetapi belum ada hasilnya."
"Yang terpenting, Honda sudah bekerja. Saya harap ada perubahan besar pada tes bulan Februari mendatang," tambahnya.
Selain Marc Marquez, Carlo Pernat juga membahas tentang duet baru Ducati. Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Menurut pengamat MotoGP itu, duet Bagnaia dan Bastianini sangat bagus.
Tetapi, duet tersebut belum bisa dibilang tim impian.
"Itu adalah tim yang bagus," bedah Pernat.
"Tetapi, kita belum bisa dibilang sebagai tim impian."
"Karena hal semacam itu berlebihan," imbuhnya.