Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bukan tanpa sebab petarung berjulukan Si Predator, Francis Ngannou bisa menggondol gelar kelas berat UFC.
Tak hanya kekuatan dari segi fisik, Ngannou juga begitu luar biasa dari segi psikis.
Kekuatan mental Ngannou begitu terlihat dalam duelnya melawan Ciryl Gane pada UFC 270 lalu.
Kala itu sebenarnya Ngannou tak hanya harus melawan Gane tetapi juga cedera lututnya.
Francis Ngannou mengakui bahwa cedera lututnya begitu menghantui di sepanjang pertarungan.
Akibatnya, Ngannou jadi kurang aktif menyerang dalam dua ronde pertama.
"Ya, tentu saja," ucap Francis Ngannou dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Pada dasarnya, saat saya bergerak dan saya tahu bahwa kanvasnya licin, maka saya selalu berpikir: 'Ini (lutut) bisa lepas ke arah yang salah'."
"Jadi, saya mulai mencari pegangan."