Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ada beberapa hal yang dirasa pengamat, Carlo Pernat wajib dilakukan agar Marc Marquez tampil sangar pada MotoGP 2023.
Pertama, Pernat meminta Marquez untuk memikirkan kesehatannya.
Sejak musim 2020 lalu, Marc Marquez memang punya pertarungannya sendiri melawan cedera.
Pada MotoGP 2022, dia juga sempat tidak tampil enam seri untuk menyembuhkan cedera tersebut.
Selain soal cedera, Carlo Pernat juga menyoroti kinerja Honda.
Bantuan sepeda motor yang bagus dari Honda dirasa Pernat bakal sangat membantu Marquez.
"Dia harus memikirkan tentang kesehatannya," ujar Carlo Pernat dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Dia harus memikirkan isi kepalanya."
"Dan Honda harus memberikan sepeda motor yang lebih bagus," sambungnya.
Kendati demikian, Pernat sadar bahwa membuat sepeda motor yang bagus untuk Marquez bisa menjadi bumerang untuk Honda.
Baca Juga: Hal Ini Pertebal Rasa Respek Fabio Quartararo pada Marc Marquez
Pasalnya sepeda motor yang nyaman untuk Marquez tersebut biasanya susah dikendalikan pembalap lain.
Hal ini sudah terbukti pada MotoGP 2022.
Hanya Marquez seorang yang tetap tampil konsisten meski harus berpacu dengan badai cedera.
"Situasinya takkan mudah," tukas Pernat.
"Karena membuat sepeda motor yang bagus untuk Marquez artinya membuat sepeda motor yang susah dikendarai pembalap lain."
"Ada juga risiko Marquez tidak dalam kondisi terbaiknya," imbuhnya.
Marquez tentu punya peluang untuk memetik hasil bagus pada MotoGP 2023 besok.
Carlo Pernat sendiri merasa Francesco Bagnaia bakal banyak dijagokan kembali jadi juara.
Di samping itu, ada pula Enea Bastianini yang Pernat rasa bisa menyulitkan Bagnaia.
Rivalitas Pecco dan Bastianini kerap jadi sorotan meski keduanya sama-sama membela Ducati pabrikan.
Namun, Pernat menegaskan bahwa rivalitas Pecco dan Bastianini tak sepanas yang orang-orang duga.
Baca Juga: Sebut Hijrah ke Ducati Pilihan yang Tepat, Alex Marquez Kuak Masalah Besar Honda
"Favoritnya sudah pasti juara bertahan," ungkapnya.
"Jadi tentu saja, favoritnya adalah Francesco Bagnaia."
"Tetapi, akan selalu ada yang membuat Anda berkeringat."
"Enea adalah pembalap yang kuat dan ingin menang."
"Sekarang, dia menunggangi sepeda kotor yang bisa membantunya, dan dia bakal melakukannya."
"Tetapi, saya tak suka jika dia dan Pecco dikait-kaitkan dengan persaingan."
"Karena persaingan semacam itu tidaklah ada."
"Mereka sudah jadi teman dekat sejak lama, dan keluarga mereka bahkan saling kenal," imbuh Pernat.
Baca Juga: Tak Ada Sekat Budaya seperti dengan Francesco Bagnaia, Jack Miller-Brad Binder Bakal Lebih Akrab