Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Hari ini, 6 Desember tahun 2008 atau 14 tahun lalu, legenda tinju, Manny Pacquiao habisi petinju legendaris lainnya, Oscar De La Hoya dengan cara yang luar biasa.
Pacquiao langsung menunjukkan determinasi sejak duel dimulai.
Dilansir Juara.net dari Boxingscene.com, dia melepaskan 11 pukulan pada ronde pertama.
Sementara itu, De La Hoya juga memulai duel dengan tak kalah bagus.
Legenda tinju asal Meksiko tersebut tercatat mampu memberikan balasan sebanyak delapan kali.
Pada ronde kedua, baik Manny Pacquiao dan Oscar De La Hoya tampil lebih menyerang lagi.
Pacquiao berhasil menyarang 25 pukulan, sedangkan De La Hoya membalasnya dengan 13 pukulan.
Barter serangan yang intens tetap terjaga hingga ronde ke-7.
Setelah melibas ronde ke-6, momen Pacquiao menggila akhirnya muncul di ronde tujuh.
Pada ronde tersebut, Manny Pacquiao terus memojokkan Oscar De La Hoya ke tali ring tinju.
Situasi serupa juga terjadi pada ronde ke-8.
Puncaknya pada 10 detik akhir ronde ke-8, Pacquiao terus memojok sembari menghujani De La Hoya dengan serangan-serangan telaknya.
Pada peralihan ronde ke-8 menuju sembilan, nampak tim corner dari Oscar De La Hoya mulai mengecek keadaan petinjunya.
Menariknya, kubu De La Hoya akhirnya memutuskan untuk menyerah, dan dengan demikian Pacquiao dinyatakan menang.
Kemenangan atas De La Hoya menjadi kemenangan ke-48 Manny Pacquiao di sepanjang kariernya.
Pacquiao bahkan langsung mendapatkan kesempatan bertarung untuk gelar kelas welter ringan versi IBO dan The Ring setelahnya.
Di lain sisi, duel melawan Pacquiao merupakan luka terakhir De La Hoya di kancah profesional.
Pasalnya pertarungan melawan Pacquiao menjadi pertarungan terakhirnya.
Saat itu De La Hoya memang tidak lagi muda, yakni usianya sudah 37 tahun.
Baca Juga: Pengakuan Wasit soal Pernah Sengaja Untungkan Manny Pacquiao
Soal usia karier, Pacquiao punya perjalanan yang lebih panjang dari De La Hoya.
Pacquiao terakhir kali naik ke ring tinju pada tahun 2021 kemarin.
Sayang, duel terakhirnya tidak lebih bagus dari bentrokan terakhir Oscar De La Hoya.
Dia dikalahkan petinju Kuba, Yordenis Ugas dalam duel sengit 12 ronde.
Kini Oscar De La Hoya dan Manny Pacquiao sudah memiliki kesibukan mereka masing-masing.
Seperti yang diketahui, De La Hoya sibuk menjadi promotor di bawah payung Gloden Boy Promotion miliknya.
Sementara itu, Pacquiao yang kalah dari Pilpres Filipina 2022 rencananya bakal menggelar duel tinju ekshibisi pada 11 Desember nanti melawan YouTuber, DK Yoo.
Baca Juga: Prediksi Peng-KO Manny Pacquiao soal Perang Meksiko di Perebutan Takhta Tinju Kelas Bulu Super