Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Satu petarung bertekad lakoni duel habis-habisan di UFC 282 dan tidak keberatan jika berakhir keluar arena dengan bantuan alat tandu.
Jadwal tarung tersebut rencananya mentas ujung pekan ini (11/12/2022) WIB.
Pertarungan utama UFC 282 mempertemukan Jan Blachowicz vs Magomed Ankalaev.
Blachowicz dan Ankalaev disabung untuk memperebutkan gelar juara di kelas berat ringan.
Panasnya jadwal besok tidak hanya terfokus pada bentrokan Blachowicz vs Ankalaev saja.
Masih ada duel seru lain yang juga tak boleh ditinggalkan, salah satunya yakni pertarungan Chris Curtis vs Joaquin Buckley.
Pertarungan dari kelas menengah ini berpotensi menghadirkan duel ganas hingga kedua jagoannya ditandu ke luar arena.
Hal itu yang setidaknya diharapkan oleh Curtis.
Petarung asal Amerika Serikat itu bertekad tampil habis-habisan di UFC 282.
"Saya beri Anda penawaran, Joaquin Buckley," beber Curtis, dilansir Juara.net dari LowkickMMA.com.
Baca Juga: UFC 282 - Magomed Ankalaev Sebut Glover Teixeira Ketakutan Melawannya
"Saya takkan membanting Anda, jika Anda tidak lari dari saya. Kami akan bertemu di tengah oktagon, berjabat tangan, dan bertarung seperti seorang pria jantan."
"Tidak ada bantingan, tidak menghindar, hanya bertarung sampai salah satu mati."
"Semua orang bertanya kepada saya soal duel ini. Dan saya hanya ingin kami berdua meninggalkan arena dengan ditandu."
"Itulah yang saya inginkan, sobat. Saya sungguh menginginkan duel tersebut," sambungnya.
Ungkapan Chris Curtis soal duelnya di UFC 282 ini tentu tidaklah lebay.
Pasalnya, Curtis memang tipe petarung yang gemar tampil menyerang.
Catatan 16 kemenangan KO milik Curtis adalah buktinya.
Sementara itu, calon lawan Curtis, Joaquin Buckley juga tidak jauh berbeda.
Nama Buckley begitu harum setelah dia menyuguhkan KO luar biasa pada tahun 2020 silam.
Aksi tendangan Buckley saat itu bahkan mendapatkan predikat sebagai KO terbaik di tahun 2020.
Menariknya, Chris Curtis dan Buckley sebenarnya merupakan mantan rekan latihan.
Kendati sudah mengenal satu sama lain, Curtis menegaskan bahwa dia takkan "pilih kasih" pada Buckley.
Baginya oktagon dan sasana adalah dua hal yang berbeda.
Curtis berjanji bakal tampil ganas, apalagi dia mendapatkan bayaran dari memukul Buckley.
"Saya membantunya untuk duel tersebut," kenangnya.
"Kami sempat berlatih bersama, tetapi semua tidak masalah. Saya bukanlah tipe petarung yang terlalu peduli."
"Saya tidak pernah menaruh hati terlalu dalam di tempat latihan. Perbedaannya dengan saat latihan, pertarungan besok bakal menggunakan sarung tangan yang lebih ringan."
"Dan besok saya dibayar untuk menghajar Anda," imbuh Curtis.
Baca Juga: UFC 282 - Kisah Mengesankan Tak Bisa Bendung Hasrat Paddy Pimblett Habisi Jared Gordon