Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih Arsenal, Mike Arteta membeberkan rencananya dalam menyambut para pemain yang baru saja kalah di Piala Dunia 2022.
Pada gelaran tahun ini, Arsenal melepaskan 10 pemain untuk membela negaranya masing-masing.
Beberapa pemain mereka berhasil melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2022 yang manggung dari Jumat dan Sabtu ini (9-10/12/2022).
Pemain sayap serba bisa mereka, Bukayo Saka merupakan salah satunya.
Bersama timnas Inggris, Saka memastikan langkah ke perempat final dengan mengalahkan, Senegal.
Di babak selanjutnya, Saka cs bakal menghadapi lawan kuat, Prancis.
Lain halnya Saka, ada pemain Arsenal yang merasakan kelalahan menyakitkan di Piala Dunia 2022 seperti Granit Xhaka dan Takehiro Tomiyasu.
Kekalahan pada fase 16 besar yang diderita Swiss dan Jepang tentu mempengaruhi mental kedua pemain tersebut.
Usai kalah dari Kroasia, Tomiyasu bahkan sudah menyampaikan isyarat ingin rehat sejenak.
"Itu tidaklah cukup, kami tidak layak untuk menang," ungkap Takehiro Tomiyasu, dilansir Juara.net dari Metro.co.uk.
"Tinggal sejengkal lagi kami bisa menggapai tujuan."
"Mereka lebih baik dari kami. Saya tidak bisa berbangga hati, saya tidak puas dengan apa yang terjadi."
"Ini adalah sepak bola, dan yang kami butuhkan adalah tampil lebih baik lagi."
"Saya tidak tahu (soal kembali ke Arsenal)."
"Saya harap bisa sedikit beristirahat."
"Saya butuh waktu untuk melupakan sepak bila sesaat. Saya butuh waktu," tambahnya.
Menariknya, pelatih Arsenal, Mikel Arteta sudah mengambil langkah lebih jauh guna menanggulangi masalah dari Piala Dunia 2022 ini.
Sebuah rencana sudah disiapkan pria asal Spanyl tersebut.
Pertama-tama, pihaknya bakal mengecek kondisi para pemain baik dari segi mental dan fisik.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Curhat Salah Satu Pemain Belanda, Belum Tahu Cara Hentikan Lionel Messi
Dari data pengecekan itulah nantinya tim pelatih bakal berusaha mengembalikan performa para pemain.
"Pertama, kami akan mengecek kondisi mereka, melihat kondisi secara psikologis dan fisik selepas turnamen yang mereka jalani," beber Mikel Arteta.
"Beberapa dari mereka masih kecewa dengan hasilnya."
"Kemudian, kami akan mengembalikan performa mereka secepat mungkin."
"Dengan ritme, dan kebiasaan mereka untuk kembali beraksi," sambungnya.