Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Terdapat tiga duel tinju yang menurut Dmitry Bivol merupakan pertarungan paling sulit dalam kariernya.
Kurang lebih delapan tahun sudah petinju asal Rusia tersebut berkarier dalam kancah profesional.
Sejak tahun 2014, beragam monster tinju sudah pernah dia hadapi.
Yang terbaru, Dmitry Bivol menghadapi rekan senegara Canelo Alvarez, Gilberto Ramirez.
Pertarungan kontra Ramirez berjalan alot hingga pemenang duel harus ditentukan oleh penilaian juri.
Di akhir bentrokan, ketiga juri sepakat menilai Bivol menang angka mutlak.
Dengan kemenangan ini, sabuk juara kelas berat ringan bersi WBA masih dipegang Bivol.
Menariknya, pertemuan dengan Ramirez ternyata merupakan salah satu dari tiga duel tersulit Bivol dalam kariernya.
"Saya bakal memasukan duel lawan Ramirez sebagai salah satu yang paling penting," tutur Bivol, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Saya menghadapi berbagai kesusahan saat persiapan."
Baca Juga: Pendahulu Canelo Alvarez Punya Opini Tidak Biasa soal Pemenang Laga Tyson Fury kontra Oleksandr Usyk
"Saya sadar dia tidak pernah kalah dalam 44 pertarungan."
"Itu sungguh berharga dan menambah rasa kepercayaan diri."
"Saya tak tahu saya bisa menggapai angka Ramirez atau tidak."
"Jadi, Ramirez adalah musuh yang penting," sambungnya.
Selain bentrokan lawan Gilberto Ramirez, dua duel tinju tersulit Dmitry Bivol lainnya adalah melawan Canelo Alvarez dan Sullivan Barrera.
Tentu menarik melihat Bivol memasukkan nama Barrera dalam daftarnya.
Pada pertarungan di tahun 2018 itu, Bivol benar-benar dibuat bonyok oleh Barrera.
Dengan luka robek dan hematoma atau benjolan, dia bahkan sempat takut pertarungan dihentikan.
"Pertarungan lain yang saya taruh di atas? Seperti melawan Alvarez," bebernya.
Baca Juga: Terkuak! Canelo Alvarez Dapat Peluang Duel Ulang dengan Dmitry Bivol tetapi Tidak Disikatnya
"Karena duel itu menghasilkan tekanan untuk saya."
"Saya berusa konsentrasi sebaik-baiknya."
"Selain itu, ada pula duel melawan Sullivan Barrera."
"Dalam duel itu saya mengalami luka robek, dan hematoma."
"Saya begitu takut pertarungan dihentikan," tutup Bivol.
Baca Juga: Canelo Alvarez Jangan Ganggu Lionel Messi! Jagoan UFC Pemilik Rekor 15 KO Turun Tangan