Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas berat ringan, Magomed Ankalaev, memberikan pernyataan usai hasil yang diterimanya dalam duel kontra Jan Blachowicz di UFC 282.
Magomed Ankalaev melakoni duel sengit dengan Jan Blachowicz dalam partai yang dilangsungkan pada Minggu (11/12/2022) WIB itu.
Dalam laga yang berlangsung lima ronde itu, Magomed Ankalaev sempat kepayahan di dua ronde pertama.
Sebanyak 34 serangan telak Blachowicz tercatat mendarat ke bagian-bagian tubuh Ankalaev sejak ronde pertama sampai kedua.
Baca Juga: Habis Dicurangi hingga Kalah, Magomed Ankalaev Malah Dikritik Bos UFC
Akan tetapi, Magomed Ankalaev mampu bangkit di ronde-ronde terakhir dengan menguasai Jan Blachowicz di permainan bawah.
Namun, tidak ada jagoan yang berhasil menyarangkan finish sampai pertarungan main event UFC 282 usai.
Alhasil, hasil akhir pertarungan pun diserahkan ke tangan tiga juri yang bertugas di laga tersebut, yakni Mike Bell, Derek Cleary, dan Sal D'Amato.
Akan tetapi, ketiga juri memberikan skor yang berbeda untuk pertarungan yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Mike Bell menganggap Jan Blachowicz unggul dengan skor 48-47.
Derek Cleary menilai Magomed Ankalaev menang dengan skor 48-46.
Juri terakhir, Sal D'Amato, melihat pertarungan Blachwicz dan Ankalaev sama kuat sehingga memberikan skor serupa, yang mana adalah 47.
Baca Juga: Duel Berakhir Kontroversial, Raja UFC Minta Sabuk Juara Diberikan ke Magomed Ankalaev
Dengan demikian, pertarungan Jan Blachowicz dan Magomed Ankalaev pun berakhir via keputusan split draw.
Magomed Ankalaev kiranya menjadi pihak yang paling tidak terima dengan keputusan ini.
Kompatriot Khabib Nurmagomedov ini lantas menyatakan kekecewaannya usai pertarungan.
Namun, ada kesalahan penafsiran pada pernyataan yang diungkapkan Ankalaev tersebut.
Kala itu, Magomed Ankalaev dianggap tidak mau lagi bertarung di UFC sebagai buntut dari penjurian yang dianggapnya ngawur tersebut.
Magomed Ankalaev pun membuat klarifikasi melalui cuitan di media sosialnya.
Ankalaev berkata bahwa maksud sejati dari pernyataannya adalah bahwa dia kapok bertarung di Las Vegas.
"Saya ingin menjelaskan sesuatu, apa yang saya katakan setelah pertarungan adalah saya tidak ingin bertarung di kota ini lagi."
"Hal itu karena penjurian yang mengerikan."
"Saya tidak mengatakan apapun tentang saya tidak ingin bertarung di UFC."
"Saya ingin berterima kasih kepada Dana White dan Mick Maynard untuk kesempatan ini."
"Saya berjuang sekuat tenaga hari ini, tidak ada alasan."
"Tetapi, lutut saya bermasalah, itu bukan penampilan terbaik saya."
"Tetapi, saya tahu saya memenangi pertarungan."
"Terima kasih Dana White dan UFC karena telah memberi saya kesempatan ini," tulis Magomed Ankalaev.
Keputusan juri di UFC 282 memang berdampak signifikan kepada Magomed Ankalaev.
Pasalnya, dia gagal memenangi gelar juara kelas berat ringan yang menjadi bahan rebutan dalam duel ini.