Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sifat tidak perhatian dari Presiden UFC, Dana White jadi sorotan mantan petarung, Josh Thomson.
Thomson tentu sudah sangat mengenal sosok White.
Mantan petarung asal Amerika Serikat itu sudah tampil dengan UFC sejak tahun 2003 silam.
Kala itu Thomson turut bertarung memeriahkan hajatan yang dihelat di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Salah satu hal yang diketahui Josh Thomson soal Dana White adalah sifat tidak perhatiannya.
Thomson mengeklaim bahwa sifat tersebut makin terlihat akhir-akhir ini, khususnya pada UFC 282.
Dia menyebut White telah menunjukkan sifat tak perhatiannya karena membuat duel perebutan gelar kelas berat ringan yang baru.
"Dana tidak pernah peduli," tukas Josh Thomson, dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com..
"Orang-orang itu (Magomed Ankalaev dan Jan Blachowicz) masih di belakang, mendapatkan jahitan, menaruh es pada tulang kering mereka."
"Dan Dana malah membuat pengumuman soal duel perebutan gelar baru yang sebelumnya sudah mereka lakukan."
Baca Juga: Kacau Balau di Kelas Berat Ringan, UFC Bikin Lagi Duel Perebutan Sabuk Juara Lowong
"Dia tidak pernah peduli. Dia seperti berkata: 'Saya butuh seorang juara, tidak bisa menjual pay-per-view ini tanpa seorang juara. Saya butuh seorang juara," sambungnya.
Seperti yang diketahui, situasi kacau balau saat ini sedang terjadi di kelas berat ringan.
Cederanya Jiri Prochazka membuat Jan Blachowicz dan Magomed Ankalaev dapat kesempatan untuk mengambil gelar yang kosong.
Pertemuan mereka di UFC 282 akhirnya dirubah menjadi sebuah duel perebutan gelar.
Namun, bentrokan Blachowicz vs Ankalaev malah berakhir kontroversial dengan hasil imbang dan tak berpemenang.
Kondisi tersebut membuat Dana White harus memutar otaknya.
Dana White sendiri juga kesal dengan akhir yang antiklimaks duel Ankalaev vs Blachowicz.
Dia kemudian meresmikan duel perebutan gelar juara yang baru yakni, Glover Teixeira vs Jamahal Hill tepat setelah bentrokan Blachowicz vs Ankalaev selesai.
Menariknya, White sempat balik mengkritik Magomed Ankalaev yang sempat tak terima dengan hasil tersebut.
Baca Juga: Penjurian Dinilai Ngawur, Magomed Ankalaev Kapok Mentas di Las Vegas
"Saya juga tidak tahu. Saya sudah kehilangan fokus sejak ronde ketiga," tutur White.
"Saya dengar Ankalaev marah atau yang semacamnya."
"Apa yang Anda harapkan dari saya? Anda sendiri dihabisi pada ronde satu dan dua."
"Anda kemudian membawa duel ke bawah. Apakah yang Anda lakukan?."
"Saya pikir duel utama kali ini sungguh buruk."
"Apa yang harus saya lakukan? Anda bisa membuat duel Glover vs Jamahal Hill di Brasil, selesai," pungkasnya.
Baca Juga: Habis Dicurangi hingga Kalah, Magomed Ankalaev Malah Dikritik Bos UFC