Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung gaek, Glover Teixeira menyambut penyabungannya di UFC 283 lawan Jamahal Hill dengan menggebu-gebu.
Pertarungan tersebut rencananya bakal dihelat pada bulan Januari mendatang.
Drama menyelimuti pertarungan Teixeira kontra Hill.
Duel ini hadir dari situasi kacau balaunya hajatan UFC 282 beberapa waktu lalu (11/12/2022).
Hasil imbang pada pertemuan Magomed Ankalaev vs Jan Blachowicz kemarin membuat singgasana juara kelas berat ringan masih kosong.
Akhirnya Glover Teixeira dan Jamahal Hill disabung untuk menentukan sosok juara.
Melihat sosok calon lawannya, Teixeira menilai Hill sebagai jagoan yang luar biasa.
Meski begitu, kengerian Hill tak membuat Teixeira yang sudah berusia senja, yakni 43 tahun itu keder.
"Dia adalah jagoan yang luar biasa," kata Glover Teixeira, dilansir Juara.net dari MMAFighting.com.
"Lawan yang sangat susah."
Baca Juga: Demi Jadi Raja, Jamahal Hill Bakal Bersekutu dengan Seteru Conor McGregor
"Saya bersemangat untuk berlatih, dan mengambil sabuk juara itu kembali."
"Membuktikan pada dunia bahwa saya yang terbaik di dunia."
"Saya harap bisa memenangkan duel ini," sambungnya.
Dengan penjadwalan duelnya di UFC 283, Glover Teixeira bak mendapatkan kesempatan kedua untuk jadi raja kelas berat ringan.
Sebelumnya Teixeira sempat merajai kelas tersebut pada tahun 2021.
Sayang, rezim Teixeira sebagai penguasa berjalan cukup singkat.
Gelarnya diambil Jiri Prochazka pada pertarungan yang manggung bulan Juni tahun 2022 kemarin.
Kini Teixeira tak ingin membuang kesempatan keduanya.
"Mari kita lakukan," kata Teixeira.
"Gelar juara tak bertuan jadi sesembahan."
"Anda tidak bisa mengambil sesuatu yang sudah didapatkan seseorang."
"Gelar juara yang kosong adalah kesempatan saya. Sekarang saya harus menyelesaikan tugas ini."
"Semesta sudah menjalankan tugasnya. Sekarang saya harus membereskan tugas saya."
"Berlatih dengan keras dan mengambil gelar itu lalu membuat sejarah," tutupnya.
Baca Juga: UFC 282 - Magomed Ankalaev Sebut Glover Teixeira Ketakutan Melawannya