Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kendati duel tinju lawan Oleksandr Usyk masih wacana, pemilik rekor 14 KO, Joe Joyce sudah punya strategi matang andai benar-benar dipertemukan.
Usyk sejatinya bukanlah lawan yang asing bagi Joyce.
Kedua orang ini sempat berbagi ring tinju saat masih amatir dahulu.
Pada duel World Series of Boxing tersebut, Joe Joyce harus mengakui Oleksandr Usyk dalam duel lima ronde penuh.
Kini, kesempatan Joyce untuk balas dendam kian mendekat.
Kemenangan KO atas Joseph Parker beberapa waktu lalu (24/11/2022), membuat Joyce memegang sabuk interim kelas berat versi WBO.
Sabuk tersebut tentu bisa digunakan sebagai sesembahan menantang Oleksandr Usyk yang juga sedang dikait-kaitkan bakal berduel dengan Tyson Fury.
Memandang kemungkinan duel melawan Usyk, Joyce menyebut raja tinju kelas berat versi WBA, IBF, WBO, IBO, dan The Ring itu sebagai petinju yang banyak akal.
Hal ini kemudian membuatnya yakin duel lawan Usyk bakal menjadi tontonan menarik untuk penggila tarung.
"Dia adalah petinju yang penuh akal, dan saya bakal datang menghampirinya," ujar Joe Joyce, dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.
Baca Juga: Tyson Fury Jadi Lawan Terberat dan Terakhir? Oleksandr Usyk Jawab Begini
"Saya bakal jadi lawan yang menarik karena dia bisa bertarung 12 ronde dengan saya."
"Dia sudah menunjukkan hal itu saat melawan Joshua."
"Meski begitu, Joshua tidak melempar pukulan sebanyak yang saya bisa," sambungnya.
Joe Joyce sepertinya sudah punya strategi untuk menghabisi sang raja tinju.
Dia yakin kerja keras dan bogem mentahnya bakal membuat Usyk keok.
"Saat lawan pukulannya tidak keras, saya akan masuk," bebernya.
"Jika melawan Usyk, maka yang terpenting adalah mendaratkan pukulan."
"Dia bisa menyiapkan beberapa jebakan, dia adalah jagoan yang sangat penuh akal."
"Dia bakal menggerakkan kepalanya, pergerakan yang bagus, melangkah masuk dan keluar dari jarak, jadi dia bakal susah dipukul."
Baca Juga: Awalnya Tak Minat Tonton Tyson Fury vs Oleksandr Usyk, Legenda Tinju Akui Hal Ini yang Mengubahnya
"Anda bisa melempar pukulan sebanyak mungkin, tetapi itu semua akan sia-sia jika tidak mendarat tepat."
"Tetapi, karena saya melempar banyak macam pukulan, salah satu dari itu bakal masuk. Pukulan ini bakal membuatnya melemah dalam 12 ronde."
"Saya yakin dia takkan bisa menahannya pada saat-saat tertentu. Dia hanya tidak bisa selalu menahannya," tutup Joyce.
Menarik mengamati jagat tinju kelas berat saat ini.
Besar kemungkinan duel akbar di kelas tersebut bakal mentas pada tahun 2023 mendatang yang mempertemukan Oleksandr Usyk dengan Tyson Fury.
Baca Juga: Bercanda Ngaku Ogah Melawan, Raja Tinju Kelas Berat Oleksandr Usyk Sebut Petinju Ini seperti Tank