Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yang Pertama Bukan yang Terbaik! Kemenangan Francesco Bagnaia Diakui Bos Lebih Hebat dari Casey Stoner

By Reinaldo Suryo Negoro - Jumat, 23 Desember 2022 | 10:30 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (kanan), melakukan track walk bersama Casey Stoner jelang seri balap MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada 14-16 Oktober 2022. (TWITTER.COM/PECCOBAGNAIA)

JUARA.NET - Bos Ducati, Claudio Domenicalli, membandingkan kemenangan yang didapatkan Francesco Bagnaia dengan Casey Stoner.

Francesco Bagnaia membawa Ducati memenangi kejuaraan pembalap pada gelaran MotoGP 2022.

Bagnaia tercatat menjadi pembalap kedua yang mampu membawa Ducati juara di kejuaraan pembalap.

Casey Stoner diketahui merupakan pembalap pertama yang menjadi juara dunia MotoGP bersama Ducati.

Baca Juga: Sering Blunder di Paruh Pertama MotoGP 2022. Francesco Bagnaia Sibak Dampak Positifnya

Momen juaranya Casey Stoner bersama Ducati ini terjadi dalam gelaran MotoGP 2007.

Dengan menjadi yang pertama, artinya Stoner membuka keran Ducati dalam gelar juara dunia pembalap.

Walaupun menjadi yang pertama, bukan berarti kemenangan Casey Stoner dianggap sebagai yang terbaik.

Hal ini diakui sendiri oleh petinggi dari Ducati, Claudio Domenicalli.

Satu hal yang membuat kemenangan Francesco Bagnaia terasa lebih hebat adalah pengejaran poinnya.

"Itu adalah musim yang tak terlupakan."

"Kami belum pernah mencapai hasil seperti itu."

Baca Juga: Francesco Bagnaia Beda Jauh dari Casey Stoner, Lebih Mirip dengan Rival Valentino Rossi yang Ini

"Ini merupakan kebanggaan yang luar biasa."

"Ini berbeda dari tahun 2007 ketika kami memenangi gelar juara dunia MotoGP bersama Casey Stoner."

"Kami telah menyatakan diri sebagai pemenang sebelum balapan terakhir."

"Kemenangan dengan Pecco ini sangat sulit."

"Pengejaran yang hebat membuatnya lebih baik," kata Claudio Domenicalli dilansir Juara.net dari Crash.

Francesco Bagnaia memang sempat tertinggal 91 poin, yang terbilang cukup banyak, dari Fabio Quartararo pada perjalanannya meraih gelar.

Namun, kemenangan di MotoGP Belanda 2022 menjadi awal mula kebangkitan Francesco Bagnaia untuk mengejar poin Fabio Quartararo.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Juara MotoGP 2022, Valentino Rossi Bilang Begini

Setelah kemenangan di Sirkuit Assen, pembalap dengan nomor motor 63 ini mampu memenangi empat balapan lainnya ditambah dua finis urutan kedua dan satu kali mengakhiri lomba di posisi tiga.

Francesco Bagnaia kemudian berhasil memastikan diri sebagai pemenang di seri terakhir MotoGP 2022 yang dihelat di Valencia dengan keunggulan 15 poin dari andalan Yamaha dengan nomor motor 20.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P