Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Hasrat bertarung jagoan UFC asal Inggris berdarah Dagestan, Muhammad Mokaev sepertinya sedang sangat berapi-api.
Padahal, Mokaev baru saja disabung pada bulan Oktober kemarin.
Mentas di UFC 280, Mokaev mampu memetik kemenangan.
Dia menaklukan petarung kelas terbang lainnya, Malcolm Gordon lewat kuncian pada ronde pemungkas.
Muhammad Mokaev kini mengincar untuk ambil bagian dalam pergelaran UFC 284.
Hajatan ini rencananya digelar pada bulan Februari nanti.
Jagoan berjulukan The Punisher itu berusaha keras untuk menggantikan posisi Kai Kara-France yang mangkir karena cedera.
Lewat media sosialnya, Mokaev terpantau menggoda Alex Perez yang semula dijadwal bersua Kara-France.
Mokaev sampai rela membayar Perez agar mau bertarung dengannya.
Bukan kaleng-kaleng, dia berencana membayar Perez dengan 10 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar 155 juta rupiah.
Baca Juga: UFC 284 - Salah Satu Duel Sangar Dayang Islam Makhachev Batal Digelar
"Berikan Alex Perez 10 ribu dolar jika mau menerima duel ini dan muncul di turnamen," ketik Mokaev.
"Sayang, gaji saya belum banyak."
"Mungkin gaji saya hanya sekitar 16 ribu dolar (sekitar 249 juta rupiah)."
"Tetapi, saya di sini untuk mencetak sejarah," sambung jagoan UFC yang masih berusia 22 tahun itu.
I’m willing to give Alex Perez $10,000 if he accepts this fight and turn up to the event!
— Muhammad Mokaev (@muhammadmokaev) December 23, 2022
Unfortunately my payment not as high, I’m on $16,000 at the moment but I’m here to make a history! #M57
Andai benar-benar digelar, pertarungan melawan Alex Perez tentunya bakal sangat menguntungkan bagi Muhammad Mokaev.
Saat ini Mokaev masih berada di ranking 14 kelas terbang.
Sementara itu, Perez bercokol di peringkat ke-6.
Dengan demikian, Mokaev bisa mengatrol rankingnya andai berhasil mengalahkan Perez.
Sebagai tambahan informasi, Perez merupakan jagoan yang sedang dalam tren buruk.
Baca Juga: Hasil UFC 280 - Dibanting hingga Nyaris Kena Cekik Lawan, Muhammad Mokaev Sukses Tuntaskan Misi
Jagoan asal Amerika Serikat itu tidak pernah menang pada dua pertarungan terakhirnya.
Kekalahan beruntun Perez dimulai dari pertemuannya dengan raja kelas terbang UFC saat ini, Deiveson Figueiredo.
Bersua Figueiredo pada bulan November tahun 2020 silam, dia kalah tercekik satu ronde saja.
Setelah itu, nasib buruk masih menjegal Perez.
Tren kekalahannya berlanjut usai dia kembali kalah cekikan satu ronde saja, kali ini dari Alexandre Pantoja.
Baca Juga: Gorila Pembunuh Siap Singgahi Tempat Asing demi Berlaga dengan Malaikat Maut UFC