Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda UFC, Chael Sonnen, menyibak petarung yang melakukan comeback terbaik pada tahun 2022, namun mengesampingkan Leon Edwards dan Alex Pereira.
UFC menampilkan banyak pertarungan luar biasa selama tahun 2022.
Di antara duel-duel tersebut, pastinya juga tersaji aksi-aksi terbaik seperti halnya comeback.
Seorang petarung dianggap melakukan comeback apabila mampu meraih kemenangan kendati dianggap dalam keadaan kalah sebelumnya.
Baca Juga: Legenda Berteori! Alex Pereira Bisa Jadi Raja Dua Divisi di UFC 283
Dengan definisi tersebut, ada beberapa petarung yang dianggap banyak penggemar telah melakukan aksi comeback terbaik.
Dua petarung yang sering disebut telah menampilkan aksi kebangkitan terhebat pada tahun ini adalah Leon Edwards dan Alex Pereira.
Leon Edwards yang saat itu dianggap kalah dalam empat ronde pertama mau tidak mau harus mencetak finish apabila mau menang dalam duel kontra Kamaru Usman.
Leon Edwards pun berhasil melancarkan tendangan ke arah kepala yang langsung membuat Kamaru Usman terkapar tak berdaya satu menit sebelum duel mereka usai.
Dengan kemenangan di UFC 278 itu, Leon Edwards pun menggulingkan Kamaru Usman dari singgasana yang sudah dikuasainya dalam waktu lama dan menjadi raja baru di kelas welter.
Kasus serupa juga terjadi dalam duel Alex Pereira melawan Israel Adesanya dalam gelaran UFC 281.
Alex Pereira kalah berdasarkan skor juri dalam empat ronde pertama.
Baca Juga: Kalah Tiga Kali Beruntun, Pecundang Kamaru Usman Bisa Dapat Duel Perebutan Sabuk Juara
Pereira pun bangkit dengan membuat KO Israel Adesanya kala laga menyisakan lebih kurang tiga menit.
Seperti halnya Leon Edwards di kelas welter, Alex Pereira pun memutus dominasi Israel Adesanya di kelas menengah UFC.
Namun, Chael Sonnen yang merupakan legenda UFC kurang sepakat dengan opini mayoritas penggemar.
Menurut Sonnen, ada petarung yang menampilkan comeback lebih memukau daripada Leon Edwards dan Alex Pereira.
Petarung yang dimaksud Chael Sonnen ini adalah Jiri Prochazka, yakni pada duelnya melawan Glover Teixeira di UFC 275.
Chael Sonnen lantas memberikan argumen untuk pendapatnya ini.
"Itu adalah kemenangan Jiri Prochazka atas Glover Teixeira," kata pria berusia 45 tahun itu.
Baca Juga: Conor McGregor Akui 100 Persen Bakal Mentas di Kelasnya Alex Pereira
"Saya hanya berpikir tentang betapa hebatnya pertarungan itu."
"Untuk berapa kali, sepertinya pertarungan itu akan dihentikan."
"Kemudian fakta bahwa kita mendapatkan persamaan matematisnya di pengujung duel."
"Glover Teixeira hanya berjarak 30 detik untuk tetap jadi juara dunia."
"Saya pikir Jiri Prochazka seharusnya mendapatkan lebih banyak pujian."
"Saya melihat skill-nya dan saya melihat nyalinya," pungkas Chael Sonnen seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Kemenangan atas Glover Teixeira tersebut juga menahbiskan Jiri Prochazka sebagai raja kelas berat ringan UFC.
Namun, Jiri Prochazka baru-baru ini memutuskan mengosongkan sabuk juara tersebut karena cedera bahu parah yang dialaminya.