Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petinju legendaris, Riddick Bowe memanfaatkan pengalaman segudangnya untuk membongkar kelemahan raja tinju kelas berat, Tyson Fury.
Bowe merupakan pensiunan petinju yang aktif pada tahun 1989-2008.
Beragam monster tinju kelas berat lainnya berhasil dikalahkan oleh Bowe.
Salah satu kemenangan besar Bowe terjadi di tahun 1995.
Bowe berhasil membalaskan dendamnya dengan petinju legendaris lain, Evander Holyfield.
Meski telah pensiun, Riddick Bowe tetap memperhatikan jagat tinju.
Menariknya, ada satu orang yang dinilai Bowe sebagai petinju kelas berat paling hebat di era sekarang.
Dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com, petinju tersebut adalah Tyson Fury.
"Saya pikir dia adalah petinju yang hebat," ujar Riddick Bowe.
"Saya kira dia yang terbaik di era sekarang," sambungnya.
Baca Juga: Empat Sabuk Dipertaruhkan dalam Duel Ulang Tyson Fury vs Oleksandr Usyk? Promotor Jawab Begini
Di balik kehebatannya, Bowe merasa Fury masih punya kelemahan.
Bowe pun membongkar kelemahan Fury tersebut.
"Yang dia lakukan itu kalau di era saya disebut gaya bertarung Si Berengsek," bedahnya.
"Jika dia melakukan hal itu kepada saya, maka saya akan menyerangnya."
"Petinju-petinju lainnya tidak melakukan hal itu."
"Jika mereka melakukan hal yang sama, mereka pasti bisa mengalahkannya."
"Mereka membiarkan dia berdiri dengan kuat,."
"Dia bisa mempertahankan posturnya."
"Dengan ronde yang berjalan, mereka tidak bisa menghancurkan dia."
Baca Juga: Promotor Siapkan Monster Tinju Muda untuk Libas Tyson Fury di Tahun 2024
"Mereka tidak menghancurkan jiwanya. Menghentikan livernya atau hak lainnya."
"Anda harus membuatnya lelah."
"Sementara itu, mereka tak melakukannya," tutup Bowe.
Tyson Fury saat ini memiliki rekor 33 kalo menang, fans sekali imbang.
Sebelumnya Fury baru saja mengalahkan Derek Chisora lewat kemenangan KO.
Baca Juga: Bukan Hinaan Tyson Fury, Hal Ini Memotivasi Oleksandr Usyk Jelang Duel Mereka