Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Membahas kondisi Ducati pada MotoGP 2023, mantan pembalap, Giacomo Agostini menyebut Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini bak dua ayam jago.
Agostini merasa kondisi semacam ini biasanya bakal menyulitkan.
Pasalnya, persaingan sesama tim akan memaksa pembalap untuk tidak menyalahkan performa sepeda motor yang digunakan.
"Punya dua ayam jantan selalu saja menyulitkan," ujarnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Pertama, rival Anda adalah rekan setim Anda sendiri."
"Anda tidak bisa menjadikan kurang kompetitifnya sepeda motor sebagai alasan jika rekan setim Anda kuat," tambah Agostini.
Duet Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini merupakan salah satu hal yang menarik dinantikan pada MotoGP 2023 besok.
Pada musim 2022 kemarin, kedua pembalap ini tampil sangat luar biasa.
Seperti yang diketahui, Bagnaia berhasil keluar sebagai juara dunia.
Sementara itu, Bastianini yang sempat meramaikan perebutan gelar akhirnya menyelesaikan musim di peringkat ketiga.
Baca Juga: Bos Ducati Sebut Pembalap Muda Ini Miliki Karakter Juara seperti Francesco Bagnaia dan Jorge Lorenzo
Membahas Bagnaia, Agostini ternyata punya pikiran yang menarik.
Giacomo Agostini merasa sifat Francesco Bagnaia berada di antara dirinya, dan juga legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Dia menyebut Bagnaia sedikit berbeda dari gurunya, Rossi.
Di mata Agostini, Rossi adalah pembalap yang menonjol, dan lebih hidup.
Sementara itu, Bagnaia tampil lebih tenang dan serius.
"Bagnaia adalah orang mirip dengan saya," ujar Giacomo Agostini.
"Dia sedikit di antara Valentino (Rossi) dan saya."
"Rossi sungguh pembalap yang menonjol, dan sungguh hidup."
"Sementara itu, Pecco sebaliknya lebih tenang dan serius."
Baca Juga: Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo Pembalap Terkuat, Valentino Rossi Singkap Faktor Pembeda
"Saya sendiri berada di antaranya. Kami bertiga adalah trio yang bagus."
"Meski kami bertiga berbeda, tetapi gairah kami sama," imbuhnya.
Selain Enea Bastianini, sebenarnya masih ada rival lain yang patut Francesco Bagnaia waspadai di MotoGP 2023 nanti.
Giacomo Agostini merasa pembalap Repsol Honda, Marc Marquez bisa saja menjadi sosok rival utama tersebut.
"Bagi saya, Marquez merupakan pembalap hebat yang agresif dan tak mau menyerah," terang Agostini.
"Jika Honda bisa memberikan sepeda motor yang bagus, mungkin saja dia."
"Jika setelah Anda jatuh cinta dan Anda tak diberikan sepeda motor yang kompetitif, Anda akan mulai kehilangan cinta itu."
"Hingga akhirnya Anda akan memilih jalan lain," tambahnya.