Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski, mengaku motivasinya berubah usai tahu akan disabung dengan Islam Makhachev.
Terjadinya sabungan Alexander Volkanovski dan Islam Makhachev ini diketahui tidak lepas dari hasil pertarungan main event UFC 280.
Dalam gelaran yang berlangsung pada 22 Oktober di Abu Dhabi itu terdapat duel perebutan sabuk juara kelas ringan yang mempertemukan Islam Makhachev dan Charles Oliveira.
Sebelum gelaran ini terselenggara, Alexander Volkanovski sudah menyatakan bahwa dia berniat naik divisi demi bersua pemenang laga tersebut.
Baca Juga: Khabib Salah, Charles Oliveira Akui Tidak Tertekan dalam Duel kontra Islam Makhachev
Dengan bersua sang juara baru, petarung berjulukan The Great itu bertujuan menjadi raja dua divisi.
Islam Makhachev akhirnya memastikan diri menjadi raja kelas ringan usai menaklukkan Charles Oliveira dengan kuncian arm triangle choke.
Beberapa waktu setelah penahbisan Islam Makhachev sebagai raja, UFC mengumumkan sabungan antara jagoan Dagestan itu dengan Alexander Volkanovski.
Usai tahu bahwa dia akan melawan Islam Makhachev, Alexander Volkanovski pun mengubah motivasinya.
"Tidak ada rasa tidak hormat kepada mereka, tetapi itulah mengapa pertarungan ini begitu besar bagi saya," kata petarung yang belum pernah terkalahkan di UFC itu.
"Ini adalah gulat Dagestan, tidak ada yang bisa memecahkannya, mereka sedang hebat-hebatnya dan sebagainya."
"Khabib Nurmagomedov ada di sana. Islam Makhachev juga, apa yang telah dia lakukan dalam beberapa pertarungan terakhirnya luar biasa."
Baca Juga: Untuk Alasan Ini Charles Oliveira Tak Mau Ubah Apapun saat Bentrok Islam Makhachev Lagi
"Saya mengejar gelar juara dua divisi, itulah yang memotivasi sebelum tahu siapa yang saya hadapi."
"Segera setelah Islam Makhachev menang dan orang-orang bersemangat, yang saya pedulikan hanyalah menaklukkan Islam Makhachev."
“Itu bahkan bukan rasa tidak hormat. Semua itu hanya membuat pertarungan ini jauh lebih besar."
"Saat ingin menjadi juara dua divisi dengan mengalahkan seseorang seperti Islam Makhachev."
"Anda akan melawan Islam Makhachev dengan gulat Dagestan yang dikenal bisa mengontrol serta melempar semua jagoan kelas ringan ini."
"Hal-hal ini membuatnya jauh lebih akbar ketika saya mengangkat tangan saat memenangi duel."
"Jadi hal itulah yang memotivasi saya saat ini, pertarungan itu sendiri."
Baca Juga: Penolakan Conor McGregor Jadi Jalan Mangsa Islam Makhachev Bersua Michael Chandler
"Mendapatkan kedua sabuk di pundak dengan mengetahui siapa yang saya kalahkan dalam prosesnya akan menjadi sesuatu yang sangat istimewa."
Walaupun begitu, Alexander Volkanovski ogah menyebut duel kontra Islam Makhachev adalah sebuah pertarungan yang gampang.
"Apakah saya pikir ini akan mudah? Tidak," imbuh petarung asal Australia itu.
"Apakah perlu banyak persiapan? Ya, tentu saja. Ini adalah sebuah tantangan."
"Tetapi hanya karena itu sebuah tantangan, haruskah saya melindungi rekor, melindungi tempat di puncak pound-for-pound ini? Tidak," pungkas Alexander Volkanovski.