Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan juara tinju kelas penjelajah, Johnny Nelson menunjukkan bukti bahwa Tyson Fury telah menjadi petinju terbaik di dunia.
Nelson menyoroti rekor bertarung milik petinju asal Inggris tersebut.
Fury sudah mengobrak-abrik jagat tinju sejak tahun 2008 silam.
Total 34 duel dihadapi oleh petinju berjulukan The Gypsy King itu.
Hebatnya Fury tidak pernah kalah dalam 34 bentrokannya.
Paling mentok Tyson Fury hanya ditahan imbang Deontay Wilder pada tahun 2018 kemarin.
Catatan inilah yang oleh Johnny Nelson dijadikan bukti dalam menyebut Fury sebagai petinju terbaik di dunia.
"Tyson Fury telah membuktikan bahwa dirinya adalah yang terbaik di dunia," tukas Johnny Nelson, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
"Hal itu berdasarkan dari pencapaiannya. Dia belum pernah kalah."
"Dia mempertahankan posisinya, dan dominasinya. Faktanya, Tyson Fury sudah membuktikan dirinya sebagai petinju terbaik di dunia."
Baca Juga: Cerita Tyson Fury soal Kejadian Kocak di Pertarungan Pertamanya
"Tidak peduli dengan apa yang dia katakan atau lakukan."
"Menjadi yang terbaik adalah tujuan."
"Fury sudah membuktikannya," tutup Nelson.
Pada tahun 2023 ini, Tyson Fury punya peluang untuk kian mematri namanya sebagai monster tinju paling sakti.
Seperti yang diketahui, Fury sedang dikait-kaitkan bakal beradu jotos dengan Oleksandr Usyk.
Kemenangan atas Usyk tentu semakin mempertegas status tersebut.
Bagaimana tidak? Usyk kini sedang memegang sabuk juara versi WBA, IBF, WBO, IBO, dan The Ring.
Usyk juga pernah mengalahkan Anthony Joshua yang juga digadang-gadang sebagai petinju terbaik di dunia.
Dilansir Juara.net dari talkSPORT.com, promotor tinju, Bob Arum mengeklaim bahwa Fury dan Usyk sudah sama-sama setuju untuk berduel.
Baca Juga: Tyson Fury Akui Terobsesi Hajar Sosok Ini, Sabuk Juara Sampai Tidak Digubris
Beberapa tempat hajatan serta tanggal mentas saat ini tengah mereka rundingkan.
"Kedua petinju sudah sepakat untuk berduel," ucap Arum.
"Ada beberapa tempat di Timur Tengah yang sudah menyatakan keinginannya."
"Tentu saja ada peluang juga duel digelar di Stadion Wembley."
"Entah kapan duel tersebut akan terselenggara, saya kira pertarungan bakal digelar dalam empat bulan awal tahun depan (2023)."
"Ini bakal jadi duel yang besar. Saya tak sabar melihatnya," tambah promotor tinju berusia 91 tahun tersebut.
Baca Juga: Satu Duel Legendaris yang Bikin Tyson Fury Mulai Tertarik pada Tinju