Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, memberikan pendapat yang menarik soal Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Casey Stoner.
Valentino Rossi dan Marc Marquez disebutnya sebagai sosok yang membuat perbedaan dalam olahraga balap motor.
Francesco Bagnaia kemudian menjelaskan lebih detail pandangannya tentang sosok-sosok tersebut.
Valentino Rossi disebutnya sebagai seorang pemimpin sejati.
Baca Juga: Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo Pembalap Terkuat, Valentino Rossi Singkap Faktor Pembeda
Rossi sendiri adalah guru Francesco Bagnaia di akademi pembalap VR46.
Namun, Bagnaia lebih menganggapnya sebagai teman.
Bagnaia mengaku beruntung bisa beruntung bisa menjadi teman The Doctor dan menggunakan pengalamannya untuk berkembang.
"Valentino Rossi dan Marc Marquez adalah dua pembalap yang membuat perbedaan dalam olahraga ini," kata Francesco Bagnaia seperti dilansir Juara.net dari Motosan.
"Saya bangga bisa mengatakan bahwa saya adalah teman Valentino Rossi."
"Saya merasa beruntung dan istimewa."
"Saya mencoba menggunakan pengalamannya untuk tumbuh."
"Cara berkendaranya selalu membuat saya terpesona di setiap balapan."
"Dia mampu menang bahkan ketika lebih lambat dan mengecewakan para pesaingnya."
"Valentino Rossi bermetamorfosis, mampu beradaptasi dengan era MotoGP yang berbeda, dan menjadi pemimpin yang sejati."
Francesco Bagnaia pun beralih ke pembahasan mengenai Marc Marquez.
Marc Marquez disebutnya sebagai "si buas" karena tidak takut mengambil risiko demi memenangi balapan.
"Marc Marquez memindahkan batasnya."
"Marc Marquez sebaliknya adalah si buas dalam balapan."
Baca Juga: Sering Blunder di Paruh Pertama MotoGP 2022. Francesco Bagnaia Sibak Dampak Positifnya
"Dia tidak keberatan mengambil risiko crash di setiap tikungan untuk menang."
Selain Valentino Rossi dan Marc Marquez, ada satu pembalap lain yang berpengaruh.
Satu pembalap lain yang disebut Bagnaia tak kalah berpengaruh ini adalah Casey Stoner.
Casey Stoner disebutnya sebagai sosok penemu gaya mengemudi yang baru.
"Bersama dengan Casey Stoner, mereka mendikte cara baru menghadapi hadiah besar."
"Casey Stoner menemukan gaya mengemudi baru," pungkas pembalap yang musim lalu menggunakan motor Ducati bernomor 63.