Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan lawan Manny Pacquiao, Floyd Mayweather ternyata memberikan inspirasi kepada jagoan UFC, Sean O'Malley.
Tidak aneh jika O'Malley kagum kepada sosok Mayweather.
Pasalnya, legenda tinju berjulukan Si Uang itu memang punya rekor mentereng.
Di sepanjang kariernya, Mayweather tidak pernah merasakan pahitnya kekalahan.
Bahkan sosok Manny Pacquiao saja tidak mampu mencoreng kesucian rekor Mayweather.
Mayweather bertarung melawan Pacquiao pada tahun 2015 silam.
Kala itu pemenang duel harus ditentukan oleh dewan juri.
Ketiga dewan juri pun sepakat menilai Mayweather menang angka mutlak.
"Saya banyak melihat duel-duel dari Floyd, tetapi dia sungguh berlatih tiga hingga empat kali sehari, seperti tiap sejam sekali," ungkap Sean O'Malley, dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Terus memukuli samsak, meningkatkan detak jantungnya terus menerus."
Baca Juga: Umur Sudah Mau Setengah Abad, Manny Pacquiao Masih Akan Bertinju di Bawah Organisasi Baru
"Saya tidak tahu, dia tidak mengonsumsi alkohol, sungguh gila."
"Anda lihat sendiri caranya memukul mitt, caranya memukul samsak."
"Sobat, itu sungguh luar biasa, rekor 50-0. Pensiun saat masih berada di atas."
"Tidak pernah kalah. Sungguh menginspirasi. Saya ingin mencapai rekor 50-0," sambungnya.
Satu hal dalam diri Mayweather yang kemudian ingin ditiru Sean O'Malley ialah etos kerjanya.
Dia yakin rekor sempurna 50-0 milik Mayweather berasal dari etos kerja tersebut.
"Dia tidak pernah terpukul KO. Dia lakoni duel yang berat. Bertarung dengan yang terbaik," beber Sean O'Malley.
"Etos kerjanya, Anda takkan bisa mencapai rekor 50-0 jika tidak memiliki etos kerja seperti Floyd."
"Dia terus berlari, terus memukul samsak, memukul mitt. Tetapi, dia juga dikelilingi wanita yang membuat hidupnya seimbang."
Baca Juga: Meski Kalah di UFC 280, Bogem Mentah Gacoan Floyd Mayweather Bikin Lawannya Rasakan Sakit
"Dia memiliki gen yang serius, gen atlet yang serius," tambahnya.
Sean O'Malley kini sedang berada di ranking pertama kelas bantam UFC.
Dia berpeluang maju ke duel perebutan gelar selanjutnya.
Sebelumnya O'Malley mampu mengalahkan jagoan sangar lainnya, Petr Yan.
Sayang, duel tersebut sedikit berbau kontroversial.
Baca Juga: Hasil UFC 280 - Sean O'Malley Menangi Bentrokan Sarat Serangan Kontra Petr Yan