Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap MotoGP, Raul Fernandez, mengakui bahwa KTM pernah menjadi penghalang persatuannya dengan Aprilia.
Raul Fernandez saat ini memang sudah resmi bersatu dengan Aprilia.
Namun, keinginan untuk bergabung dengan pabrikan asal Noale ini sebenarnya sudah lama terbesit di hati pembalap asal Madrid.
Akan tetapi, niatan ini tidak bisa dieksekusi Raul Fernandez lebih dini.
Baca Juga: Manajer RNF Beberkan Kesan Miguel Oliveira dan Raul Fernandez dengan Sepeda Motor Aprilia
Pasalnya, pembalap kelahiran 23 Oktober 2000 itu masih terhalang KTM.
"Situasi saya dengan KTM menghalangi saya untuk mendengarkan tawaran," kata Raul Fernandez seperti dilansir Juara.net dari Motosan.
"Saya akhirnya bekerja dengan mereka."
Raul Fernandez lantas menyibak satu sosok yang paling berpengaruh dalam ketertarikannya pada Aprilia.
Orang tersebut adalah bos dari Aprilia, Massimo Rivola.
Diungkapkan Raul Fernandez, Massimo Rivola adalah sosok yang tertarik padanya saat terjun ke MotoGP.
Mantan rekan setim Remy Gardner ini tak pelak merasa berterima kasih bahwa kini dia dipinang Aprilia.
Baca Juga: Hijrah ke Superbike Musim Depan, Remy Gardner Nikmati MotoGP Valencia 2022 Karena Hal Ini
Untuk musim MotoGP 2023, Raul Fernandez akan membalap bersama tim satelit Aprilia, RNF MotoGP Team.
"Sejujurnya saya sangat berterima kasih," sambungnya.
"Pasalnya, memang benar dia salah satu orang pertama yang tertarik dengan saya saat saya bergabung ke MotoGP."
"Massimo Rivola adalah orang yang luar biasa."
"Setidaknya sebagai pebalap, dia selalu memberi saya banyak ketenangan pikiran."
"Dia selalu memberi saya banyak dukungan."
"Saya sangat senang akhirnya bisa bekerja dengannya."
Baca Juga: Temukan Hal-hal Bagus dari Tes Misano, Raul Fernandez Siap Libas MotoGP Aragon 2022
"Menurut saya, dia adalah penasihat dan pencari bakat yang baik."
"Seseorang seperti Massimo, yang berasal dari F1, belajar di Ferrari dan memiliki pengalaman otomotif bertahun-tahun."
"Saya pikir sepeda motor juga beradaptasi dengan gaya ini."
"Bagaimanapun juga, seorang pengendara tetaplah pengendara apapun yang terjadi," pungkas pria asal Spanyol.