Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Adik dari Marc Marquez, Alex Marquez, berbicara mengenai musim balapan yang akan datang, MotoGP 2023.
Alex Marquez kiranya menganggap MotoGP 2023 akan menjadi musim yang krusial baginya.
Pembalap dengan nomor motor 72 ini bahkan menyebut musim tersebut akan lebih penting baginya daripada untuk sang kakak.
Pendapat Alex Marquez didasarkan pada kontrak yang baru saja dia tandatangani.
Baca Juga: Opini Menarik Francesco Bagnaia tentang Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Casey Stoner
Pembalap berusia 26 tahun ini telah menandatangani kontrak dengan Ducati untuk MotoGP 2023.
Alex Marquez ditempatkan di tim Gresini Ducati dan akan bertandem dengan Fabio Di Giannantonio.
Dianggap krusial oleh Alex Marquez lantaran dia cuma menandatangani kontrak selama satu tahun dengan Ducati.
Namun, si bungsu dari Marquez bersaudara ini mengatakan bahwa masih ada opsi perpanjangan satu tahun lagi.
Kemungkinan besar kontrak ini baru akan diperpanjang apabila Alex Marquez mampu tampil moncer di MotoGP 2023.
“Dari balapan keempat, saya akan bisa melihat di mana kami berada," kata Alex Marquez seperti dilansir Juara.net dari Crash.
"Tahun 2023 lebih penting bagi saya daripada bagi Marc Marquez."
"Sangat jelas dia memiliki kontrak."
"Saya telah menandatangani kontrak satu tahun plus opsi dari tim untuk satu tahun lagi."
Dengan bergabung ke Ducati, Alex Marquez pun kini berpisah dari kakaknya yang bertahan di Honda.
Dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu, Alex Marquez mengatakan bahwa Marc Marquez marah karena motor Honda-nya tidak bekerja sesuai yang dia harapkan.
Namun, perpisahan ini membuat Alex Marquez tidak berpikir bahwa masalah kakaknya dengan pabrikan Jepang itu sebagai problemnya lagi.
"Situasi itu akan tergantung pada bagaimana Honda bekerja."
"Mereka tidak akan tahu sampai tes Sepang."
Baca Juga: Valentino Rossi Disebut Legenda Jadi Dalih Kenekatan Marc Marquez
“Marc Marquez adalah juara dunia delapan kali dan ketidakhadirannya telah terasa."
"Akan tetapi, hal itu bukan masalah saya lagi," pungkas juara Moto2 2019.