Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas bantam, Sean O'Malley, memberikan pembelaan untuk tindak kekerasan Bos UFC, Dana White, pada istrinya, Anne White.
Dana White beberapa waktu lalu membuat geger jagat maya dengan video penamparan kepada istrinya.
Tindakan KDRT ini dikabarkan dilakukan Dana White pada malam pergantian tahun.
Dalam video tersebut, pria asal Connecticut itu terlihat sedang terlibat cekcok dengan istrinya di sebuah klab malam.
Baca Juga: Kepergok Lakukan Tindakan KDRT, Bos UFC Diejek Musuh Bebuyutan
Perseteruan ini mencapai klimaks saat Anne White menampar suaminya.
Usai kena tampar, Dana White pun melancarkan tamparan balik kepada pasangannya itu.
Tidak lama setelah itu, sang bos berkepala plontos menyiarkan permintaan maafnya melalui kanal TMZ.
Dana White berdalih bahwa aksi itu dilakukannya di bawah pengaruh alkohol.
Sean O'Malley yang merupakan salah satu petarung UFC mengapresiasi langkah sang bos dalam sebuah video yang dia unggah di kanal YouTube miliknya.
"Ini terjadi pada Tahun Baru dan keluar pada hari Senin, sesuatu yang jarang terjadi."
"Dia keluar dengan permintaan maaf yang saya tonton."
Baca Juga: Alasan Bos UFC Takkan Mau Gelar Acara Tarung yang Bikin Khabib Terkesima
"Saya pikir dia mengatakan semua yang perlu dia katakan tetapi tampaknya asli."
"Astaga, hal yang berhubungan dengan alkohol memang sulit dijelaskan."
"Ada dua hal, alkohol dan wasnita tidak bisa disatukan. Anda tahu apa maksud saya."
Video yang beredar ini agaknya mengirimkan perspektif negatif di kepala orang-orang mengenai Dana White.
Sean O'Malley pun merasa kasihan dan memberikan pembelaan untuk sang presiden organisasinya.
O'Malley bahkan mengatakan bahwa Anne White memang pantas ditampar balik karena lebih dulu menampar Dana White.
Petarung berjulukan Suga itu juga meyakini Dana White tidak akan melakukan aksi itu apabila tidak sedang mabuk.
"Saya merasa kasihan pada Dana White."
Baca Juga: Terkuak Pembicaraan Bos UFC soal Kandidat Calon Lawan Tony Ferguson
"Istrinya menamparnya. Itu tidak sopan dan pantas mendapatkan tamparan balik"
“Saya tidak tahu itu rumit. Agaknya ini seperti: 'Perlakukan orang sebagaimana Anda ingin diperlakukan'."
"Saya tidak berpikir secara sadar apakah dia akan melakukan hal itu? Tidak."
"Saya akan menganggap sadar, tidak minum, dia menamparnya, saya tidak berpikir reaksi awalnya adalah menampar balik."
"Ketika alkohol itu mengalir, saya tidak pernah memukul seorang perempuan."
"Tetapi saya tidak sadar dan saya telah melakukan hal-hal yang saya tidak percaya telah saya perbuat."
"Saya jelas tidak berpikir bahwa kekerasan itu benar."
"Anda tidak boleh memukul, apalagi memukul perempuan kecil seperti itu."
"Tetapi alkohol mengalir dan istrinya memukul dia lebih dulu," pungkas jagoan asal Montana.