Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja kelas terbang, Deiveson Figueiredo, menyibak rencananya setelah bersua Brandon Moreno di UFC 283.
Pertarungan ini akan menjadi pertemuan keempat bagi Figueiredo dan Moreno.
Duel ini akan dilangsungkan dengan standar berat kelas terbang UFC alias 57 kg.
Pasalnya, dalam duel yang hendak mentas pada 21 Januari di Brasil itu, Figueiredo dijadwalkan untuk mempertahankan gelar juara kelas terbang miliknya.
Baca Juga: Sejarah di UFC, Duel Deiveson Figueiredo vs Brandon Moreno Sampai Jilid 4
"Dalam pertarungan dengan Brandon Moreno ini, saya ingin bertarung di kelas terbang," kata Figueiredo seperti dilansir Juara.net dari Championat.
Sejak awal kariernya di UFC, petarung berjulukan Dewa Perang itu memang sudah bertarung di kelas terbang.
Namun ada satu momen di mana dia gagal memenuhi standar bobot duelnya.
Peristiwa itu terjadi pada duel perebutan gelar UFC pertamanya dengan Joseph Benavidez menjadi lawan.
Petarung yang bertinggi badan 1,65 meter ini kelebihan sekitar 1,1 kg dari batas maksimal berat pertarungan kelas terbang.
Deiveson Figueiredo sendiri menjadi pemenang dalam duel yang berlangsung pada 29 Februari 2020 itu dengan pukulan KO di ronde kedua.
Namun, dia tidak berhak atas sabuk juara kelas terbang UFC karena kegagalan dalam sesi penimbangan berat badan tersebut.
Baca Juga: Sudah Siap Disabung Raja, Muhammad Mokaev Bernasib Nahas bak Islam Makhachev
Hal ini membuktikan bahwa 57 kg bukan bobot orisinal jagoan asal Brasil.
Figueredo pun mengamini bahwa pemotongan berat seperti ini memberikan tekanan padanya.
Apalagi, kini Figgy sudah berusia 35 tahun, yang mana terbilang tua untuk seorang petarung UFC.
Kompatriot Charles Oliveira lantas menyatakan bahwa dia akan pindah ke kelas bantam usai pertarungan keempat melawan jagoan berjulukan Si Bayi Pembunuh.
"Tetapi, kemudian saya ingin naik ke kelas bantam."
"Saya akan segera berusia 35 tahun."
"Saya tidak ingin tubuh mengalami banyak tekanan karena pemotongan berat."
Baca Juga: Hasil UFC 278 - Adik Deiveson Figueiredo Tidak Sesakti Kakak, Kalah Dikunci dalam 1 Ronde
Kendati demikian, kelas bantam tentu bukan divisi yang tergolong mudah untuk diarungi Deiveson Figueiredo.
Kelas yang dirajai Aljamain Sterling ini bahkan kerap disebut sebagai divisi paling kompetitif di UFC saat ini.