Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung yang hendak melakukan debut di kelas berat UFC, Jon Jones, mengungkapkan sosok yang akan ditunjuk untuk melatihnya buat laga kontra Ciryl Gane.
Kembalinya petarung berjulukan Bones telah mencapai kejelasan total dengan diumumkannya pertarungan melawan sang jagoan asal Prancis.
Jones dikabarkan akan melakoni bentrokan dengan Gane dalam gelaran UFC 285, 4 Maret mendatang.
Petarung berjulukan Bon Gamin itu diketahui bukan petarung sembarangan.
Rekan setim Nassourdine Imavov ini sempat tak terkalahkan dalam 10 laga di awal kariernya.
Selain itu, Gane juga disebut sebagai petarung ber-IQ tinggi.
Tidak hanya mengandalkan pukulan KO, murid Fernand Lopez ini juga bisa mengunci lawan.
Menghadapi petarung seperti itu, Jones pastinya harus menyongsong duel ini dengan persiapan maksimal.
Salah satu persiapan yang ditempuh Jones ini adalah memilih pelatih terbaik.
Dilansir Juara.net dari Essentiallysports, petarung 35 tahun ini sudah punya preferensi terkait pelatih yang akan diajaknya bekerja sama untuk pertarungan kontra Ciryl Gane.
Sosok pelatih yang ditunjuk petarung dengan rekor 28 pertarungan ini adalah Henry Cejudo.
Baca Juga: Dua Monster UFC Rebutan Sabungan kontra Jon Jones pada Bulan Maret
Jon Jones juga berharap Cejudo menjadi salah satu penghuni sudutnya dalam duel tersebut.
"Tentu saja, saya ingin Henry melatih saya untuk pertarungan melawan Gane."
"Mudah-mudahan, jadwal kami bisa selaras."
"Dia bisa menjadi salah satu orang di sudut saya."
“Henry sangat bersemangat tentang MMA dan itu adalah detailnya yang Anda tahu."
"Detail dan cetakan bagus tentang Henry, itulah yang membuatnya istimewa," kata jagoan asal Rochester.
Kehebatan Triple C dalam menangani petarung memang sudah teruji.
Baca Juga: Ikrar Jon Jones untuk Jadi Juara Tahun 2023 Tuai Ledekan dari Penggemar
Bukti nyata polesan hebat Cejudo ini ada pada Zhang Weili dan Deiveson Figueiredo.
Kedua petarung ini sama-sama menduduki posisi sebagai penguasa di divisi mereka dengan Zhang di kelas jerami perempuan sedangkan Figueiredo di kelas terbang pria.