Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos organisasi promotor Matchroom Sport, Eddie Hearn, menyingkap penjegal utama penyelenggaraan duel tinju antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk.
Duel unifikasi sabuk juara tinju kelas berat ini awalnya dikabarkan akan mentas paling lambat pada 4 Maret 2023 di Wembley Stadium, London, Inggris.
Namun, Frank Warren selaku promotor The Gypsy King mengumumkan penundaan laga akbar dua monster ini.
Dikatakan Warren, laga ini akan diundur sampai akhir Maret atau awal April.
Baca Juga: Duel Tyson Fury vs Oleksandr Usyk Mundur! Promotor Ungkap Penyebabnya
Bos Queensberry Promotions itu mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus dikerjakan pihaknya terlebih dahulu.
Namun, Hearn juga menyebut penyebab lain yang lebih krusial dari terhambatnya duel Fury dan Usyk.
Pria berusia 43 tahun ini menyebut perkara pembagian keuntungan sebagai penjegal utama terhelatnya pertarungan ini.
Promotor Anthony Joshua menganggap bahwa Tyson Fury adalah tuas dari masalah ini.
Disebutkan Eddie Hearn, semua akan tergantung pada kerelaan petinju asal Manchester itu dalam menerima pembagian bayaran.
Jika Fury menerima pembagian sama rata, mungkin duelnya dapat berlangsung dengan segera.
Masalahnya, pemegang sabuk WBC itu menginginkankan bayaran yang besar untuk duel ini.
Baca Juga: Tyson Fury Minim Respons, Francis Ngannou Jadi Sasaran Pecundangnya
Solusi dari masalah ini tentunya adalah mencarikan investor yang bersedia membayar dengan jumlah besar.
Timur Tengah dianggap sebagai pihak yang bisa memenuhi kriteria ini.
Eddie Hearn bahkan mengatakan bahwa sebenarnya duel ini memang disiapkan untuk mentas di wilayah itu sejak awal dan bukannya Inggris.
Hearn juga meminta penggemar untuk tidak percaya pada rencana pelaksanaan duel di tanah Britania.
"Fury berpikir bahwa dia seharusnya bisa mendapatkan pembagian 70-30 atau 60-40."
"Tetapi, angka itu bisa membuat pertarungannya batal."
"Saya tidak tahu apa yang terjadi."
"Tetapi, saya tahu pertarungannya akan digelar di Timur Tengah untuk menghasilkan uang yang lebih banyak."
Baca Juga: Selain Tyson Fury, Si Predator Singkap Monster Tinju Lain yang Masuk Daftar Buruan
"Jangan percaya apabila duelnya akan digelar di Wembley."
"Kita hanya menunggu sosok yang membayar lebih banyak untuk pertarungan ini."
"Fury akan melihat situasi dari sudut pandang berapa banyak yang akan dia dapatkan."
"Dia adalah pihak yang lebih dipromosikan."
"Ini tergantung apakah dia akan sepakat dengan jumlah yang sama dengan Usyk atau menginginkan lebih banyak."
"Ketidaksepakatan utama antara dirinya dan Usyk adalah cuan dari pertarungan," kata Eddie Hearn seperti dilansir Juara.net dari Championat.
Pelaksaan duel di Inggris mungkin memang dianggap tidak adil bagi Oleksandr Usyk.
Pasalnya, Tyson Fury akan bertarung di kandang sendiri dengan dukungan penuh dari warga sebangsanya.
Dengan pendukung Fury yang diprediksi akan lebih banyak dari kubu Usyk, sang jagoan tuan rumah disebut-sebut akan mendapatkan porsi yang lebih besar dalam hal bayaran.