Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ada risiko pembalap alami cedera yang lebih tinggi pada MotoGP 2023.
Hal itu sangat dipahami oleh Bos Yamaha, Lin Jarvis.
Satu hal pemicu tambahan risiko cedera tersebut adalah format baru sprint race.
Seperti yang diketahui, format baru ini mirip sesi balapan pada umumnya.
Namun, balapan digelar pada hari Sabtu dengan jumlah putaran yang hanya setengah dari total biasanya.
Hadirnya format sprint race diharapkan membuat persaingan jadi lebih menarik lagi.
"Tetapi, akan lebih banyak risiko saat balapan ketimbang saat latihan bebas," bedah Jarvis, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Tentu saja, Anda bisa terjatuh saat melakukan tekanan hingga ke batasnya."
"Banyak hal aneh yang terjadi di balapan. Salah satunya adalah pembalap cedera."