Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja tinju kelas berat penyangga empat sabuk, Oleksandr Usyk, mengungkapkan kekesalannya pada Tyson Fury.
Kekesalan ini kiranya tidak lepas dari duel mereka yang tidak kunjung mentas.
Alasan tidak segera mentasnya pertarungan ini dikabarkan tidak lepas dari masalah pembagian keuntungan.
Disebutkan seorang promotor Fury, Bob Arum, pihak Usyk menginginkan pembagian 50-50 alias sama rata.
Baca Juga: Calon Lawan Tak Usah Berharap Menang atas Oleksandr Usyk, Peluang Daratkan Pukulan Saja Diragukan
Dengan rencana awal untuk menempatkan duel di Inggris, pembagian ini dianggap tidak menguntungkan pihak The Gypsy King.
Pasalnya, lantaran dilangsungkan di Inggris, duel ini diprediksi akan lebih banyak dihadiri penonton yang merupakan pendukung petinju asal Manchester itu.
Dengan demikian, pihak Fury pun menunggu tawaran dari investor yang besar untuk bisa melangsungkan duel ini.
Bos Matchroom Sports, Eddie Hearn, juga punya teori tentang pertarungan yang tak kunjung berlangsung ini.
Hearn memiliki sudut pandang yang sedikit berbeda dibandingkan Bob Arum.
Menurut promotor Anthony Joshua itu, keberlangsungan duel ini hanya bergantung pada Tyson Fury.
Jika Fury bersedia menerima bayaran seadanya, laga ini akan berlangsung dengan lancar.
Baca Juga: Penghalang Utama Terhelatnya Duel Tyson Fury dan Oleksandr Usyk
Oleksandr Usyk pun agaknya sudah jengkel dengan pertarungannya yang tak kunjung mentas.
Petinju Ukraina ini bahkan mengatakan bahwa dia siap bertarung tanpa dibayar alias gratisan.
"Fury, Anda berbicara tentang kehebatan dalam tinju."
"Tetapi, Anda juga menginginkan banyak uang."
"Kehebatan dalam tinju tidak ditentukan oleh uang, tetapi oleh jalan Anda menuju kemenangan."
"Anda mengatakan bahwa saya menghindari Anda, meskipun hal ini tidak pernah terjadi."
"Saya datang kepada Anda dengan niat sendiri, jujur."
"Saya siap bertinju dengan Anda secara gratis, tanpa biaya," kata Oleksandr Usyk seperti dilansir Juara.net dari Championat.