Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos Top Rank Boxing, Bob Arum, mengungkapkan dampak kehadiran Canelo Alvarez di antara Dmitry Bivol dan Artur Beterbiev.
Bivol dan Beterbiev sebenarnya sudah sering dikabarkan akan melakoni sebuah pertarungan pada tahun ini.
Jika dipertemukan, dua petarung ini akan menciptakan sebuah duel akbar.
Disebut pertarungan besar karena laga ini akan mempertemukan dua raja tinju di kelas berat ringan.
Baca Juga: Bangkit Usai Kekalahan dari Canelo Alvarez, Petinju Ini Singkap 3 Sosok Elite Buruannya
Bivol adalah pemegang sabuk WBA sedangkan Beterbiev merupakan pemilik gelar versi WBC, WBO, dan IBF.
Kendati akbar, pertarungan ini disebut akan diundur sampai tahun 2024.
Pendapat ini disampaikan Bob Arum selaku promotor dari sang petinju penyangga tiga sabuk.
Arum pun menyebut biang yang bisa membatalkan duel akbar ini.
Biang tersebut diketahui bernama Canelo Alvarez.
Disebutkan promotor berusia 91 tahun itu, Alvarez akan membuat Dmitry Bivol mengalihkan pandangan dari kliennya.
Menurut Arum, petinju 32 tahun itu akan tergoda dengan hidangan berupa bayaran besar dalam duel melawan petinju bernama asli Santos Saul Alvarez Barragan.
Baca Juga: Sosok Ini Disebut Bisa Runtuhkan Dominasi Canelo Alvarez di Tinju Kelas Menengah Super
"Tetapi, kita harus bersikap realistis," kata Bob Arum seperti dilansir Juara.net dari Boxingscene.
"Saya pikir Bivol akan mencoba bertarung dengan Canelo terlebih dahulu."
"Itu adalah duel yang lebih besar dari sisi finansial."
"Jadi jika duel itu terlaksana, laga Bivol dan Beterbiev tidak akan terhelat sampai tahun depan."
Kendati demikian, Bob Arum mengatakan bahwa pertarungan Dmitry Bivol dan Artur Beterbiev itu tetap bisa mentas pada tahun 2023.
Duel dua raja tinju kelas berat ringan ini baru bisa terlaksana tahun ini apabila bentrokan Bivol dan Canelo tidak jadi dihelat.
"Jika duel kontra Canelo tidak mentas, mungkin kita bisa menyelenggarakan laga melawan Beterbiev tahun ini," pungkas pria asal Amerika Serikat itu.
Duel Bivol dan raja tinju kelas menengah super itu sejatinya sudah pernah berlangsung pada 7 Mei 2022.
Dalam pertarungan yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat itu, sang penguasa kelas berat ringan berhasil memecundangi Canelo Alvarez.
Kemenangan ini agaknya menodai nama Canelo yang dikenal sebagai petinju terbaik sedunia.
Tak pelak, penakluk Gennady Golovkin itu mencoba mengejar duel ulang melawan Dmitry Bivol dengan segala upaya.