Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan petarung UFC, Francis Ngannou, memberikan respons soal tawaran duel aneh dari raja tinju, Tyson Fury.
Fury memberikan tawaran ini setelah Ngannou lepas dari ikatan kontrak dengan organisasi yang dipimpin Dana White itu.
The Gypsy King mengatakan bahwa dia menawari sebuah duel tinju kepada sang jagoan asal Kamerun.
Akan tetapi, ada keanehan pada format yang hendak digunakan pada duel nanti.
Baca Juga: Kesal Tyson Fury Utamakan Cuan, Oleksandr Usyk Siap Duel Tanpa Dibayar
Laga tinju tersebut hendak dilangsungkan di arena MMA dan bukannya ring segi empat.
Selain itu, sarung tinju yang akan dipakai juga bukan yang berbobot 10 ons seperti yang digunakan dalam laga tinju profesional.
Sarung tinju yang digunakan berbobot 4 ons yang mana sering digunakan di MMA.
Satu hal nyeleneh lagi dari laga yang ditawarkan Fury ini adalah wasitnya.
Alih-alih memakai jasa wasit terkenal, petinju asal Manchester itu malah ingin menunjuk mantan juara tinju kelas berat, Mike Tyson, sebagai pengadil di laga itu.
Petarung berjulukan Predator pun memberikan tanggapan untuk tawaran Tyson Fury ini dalam sebuah wawancara dengan Canal+Afrique.
"Itu bisa menjadi langkah selanjutnya," tutur Francis Ngannou seperti dilansir Juara.net dari talkSPORT.
Baca Juga: Menanti Pemenang Duel Tyson Fury dan Oleksandr Usyk, Sosok Ini Pilihan Petinju Tak Terkalahkan
"Tetapi, sekali lagi, semua harus dirampungkan."
"Biarkan saya mengingatkan Anda bahwa Tyson Fury dan saya sudah melakukan pemanasan di media sosial selama dua tahun."
"Tentu saja kita membutuhkan duel ini."
"Ini sudah cukup lama."
"Saya berharap kami punya kemungkinan untuk menandatangani kontrak."
Kendati demikian, Fury kiranya tidak menganggap pertarungan kontra mantan juara kelas berat UFC sebagai prioritas.
Satu duel yang diutamakan pemegang sabuk tinju kelas berat WBC itu adalah pertarungan unifikasi gelar kontra Oleksandr Usyk.
Baca Juga: Penghalang Utama Terhelatnya Duel Tyson Fury dan Oleksandr Usyk
Pertarungan dengan sang petinju asal Ukraina dikabarkan tinggal menentukan lokasi dan tanggal mentasnya.
Namun, belakangan duel ini mengalami kendala pada pembagian keuntungan.
Jika duel melawan Usyk gagal, Fury baru akan menyasar petarung yang memegang rekor sebagai pemukul terkuat sedunia itu.