Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, menganggap MotoGP saat ini semakin dekat zona berbahaya.
Dilansir Juara.net dari Speedweek, Beirer memperingatkan pihak otoritas untuk semakin berhati-hati tentang keputusan buat masa depan.
"Saya pikir kita semakin dekat ke zona berbahaya," kata pria berusia 50 tahun itu.
"Karena itu saya merasa bahwa kita harus sangat berhati-hati tentang masa depan."
Zona berbahaya yang dimaksud Beirer ini adalah momen di mana MotoGP kehilangan penggemarnya.
Perkembangan aerodinamika yang membuat motor semakin hebat disebut menjadi biang utama dari masalah ini.
Kuda besi yang semakin bagus itu justru membuat aksi salipan semakin jarang terjadi.
Padahal, aksi-aksi tersebut sudah lama menjadi salah satu daya tarik MotoGP.
Dalam kalimat Pit Beirer, para penggemar lebih menyukai duel jarak dekat ketimbang adu mekanik antarpabrikan.
"Kami telah memperingatkan beberapa kali bahwa langkah ini akan menghabiskan banyak uang."
"Saya tidak ingin menyembunyikan fakta bahwa kami bukan penggemar pengembangan aerodinamika di MotoGP."
Baca Juga: Pembalap MotoGP 2023 Ini Disebut Punya Kharisma yang Mirip Valentino Rossi
"Pada akhirnya, kita ingin memenangi banyak penggemar."
"Mereka lebih suka melihat duel jarak dekat di lintasan daripada kompetisi teknologi antarpabrik."
"Saya merasa motornya sangat bagus sekarang karena apa pun yang kami bawa sekarang akan membuat pengendara mengerem lebih lambat dan menikung lebih cepat."
"Tetapi di mana menyalip harus dilakukan di masa depan?"
"Turbulensi aerodinamika dan semua faktor lainnya menyulitkan pembalap untuk menyalip lawan."
Walaupun demikian, Beirer mencoba memandang masalah ini dengan sudut pandang positif.
Menurutnya, perkembangan ini akan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para teknisi.
Baca Juga: Siap-siap Penggemar MotoGP! Dani Pedrosa Akan Mengaspal di Musim 2023
KTM sendiri disebutnya berada di posisi yang cukup baik untuk MotoGP 2023.
"Di sisi lain, tentu saja menarik dari sudut pandang seorang teknisi."
"Berkat kemitraan baru dengan Red Bull Technologies, kami berada di posisi yang baik."
"Kami siap untuk musim baru dan kami telah membuat kemajuan besar dalam pengembangan aerodinamika," pungkas Pit Beirer.