Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos Matchroom Boxing, Eddie Hearn, menyiapkan jalan bagi Canelo Alvarez untuk bersua Dmitry Bivol lagi.
Disebutkan Hearn, satu hal yang melandasi keinginan petinju Meksiko itu untuk bersua Bivol lagi adalah niat balas dendam.
Niat balas dendam Canelo ini pastinya tidak lepas dari kekalahan yang dideritanya pada pertemuan pertama.
Dalam laga yang berlangsung pada 7 Mei tersebut, sang raja kelas menengah super dipecundangi dengan keputusan angka mutlak.
"Canelo menginginkan balas dendam, dengan segala hormat," kata pria berusia 43 tahun.
"Pada akhirnya, Canelo Alvarez mau membalas dendam kepada Dmitry Bivol."
Menanggapi keinginan sang klien, Eddie Hearn pun menyiapkan rencananya.
Pria asal Inggris ini menyiapkan satu laga sebagai batu loncatan Canelo Alvarez.
Satu laga yang disiapkan sang promotor ini adalah duel kontra John Ryder pada bulan Mei.
Setelah melewati Ryder, petinju bernama asli Saul Alvarez baru akan bersua Bivol di akhir tahun.
"Seperti yang saya katakan, rencana Canelo adalah melawan John Ryder dan Dmitry Bivol," sambungnya.
"Saya telah berbicara dengan Eddy Reynoso (pelatih Canelo) tadi malam."
"Kami sedang melihat kemungkinan untuk tempatnya."
"Jelas ada pertarungan lain untuk Canelo Alvarez."
"Kami sudah merencanakannya bersama Eddy dan Saul untuk menggelar duel tahun ini serta tahun depan."
"Jelas, ada duel Plant melawan Benavidez untuk duel kelas menengah super yang akan datang."
"Saya tahu Edgar Berlanga membuat banyak keributan."
"Jika dia bisa mendapatkan beberapa kemenangan besar, saya pikir itu juga pertarungan besar melawan Canelo Alvarez."
Baca Juga: Canelo Alvarez Biang Bentrokan Dua Raja Tinju Ini Harus Digeser Tahun Depan
"Prioritasnya adalah pada Mei melawan musuh wajib, John Ryder."
"Setelah itu, bergerak menuju Dmitry Bivol untuk perebutan gelar raja sejati kelas menengah super," pungkas Eddie Hearn.
Untuk Bivol sendiri, Hearn juga mempunyai perkiraan tentang duel yang bisa dilakoni petinju Rusia itu sebelum bersua Canelo.
Pemegang sabuk WBA kelas berat ringan itu disebutnya bisa berduel dengan Artur Beterbiev terlebih dahulu.