Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Islam Makhachev punya misi menang KO pada gelaran duel UFC 284 melawan Alexander Volkanovski.
Rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov itu bakal mempertahankan gelarnya di kelas ringan pada 12 Februari nanti.
Duel ini merupakan debutnya sebagai raja baru kelas ringan.
Sebelumnya dia menjadi juara dengan mengalahkan Charles Oliveira lewat kemenangan cepat dua ronde saja.
Jelang pertarungan, jagoan asal Rusia tersebut menyampaikan misinya.
Dia mengaku ingin menang KO saat melawan Volkanovski besok.
Tentu saja ada alasan di balik misi luar biasanya ini.
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com, terdapat satu stigma tentang dirinya yang ingin dia hapus lewat kemenangan KO.
"Jujur, saya ingin meng-KO dia karena orang-orang berkata: 'Islam adalah seorang grappler atau pegulat'," ucap Makhachev.
"Saya ingin menunjukkan jurus striking milik saya kepada semua orang."
"Dia adalah pria yang pendek."
"Saya sungguh yakin bisa membuatnya KO," sambungnya.
Menariknya, misi Makhachev ini sangat bertolak belakang dengan rencana yang dipikirkan pelatihnya, Javier Mendez.
Beberapa waktu lalu, pelatih yang juga menangani Khabib itu menegaskan bahwa dia tidak mengharapkan adanya kemenangan finish baik itu KO maupun kuncian.
Dia yakin anak didiknya akan keluar sebagai pemenang dalam pertarungan di UFC 284.
Namun, pria berusia 52 tahun ini menduga duel berjalan alot selama lima ronde penuh.
"Saya memprediksi Islam Makhachev akan menjadi raja pound-for-pound," ucap Mendez, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Tentunya gelar itu bakal dia dapatkan setelah mengalahkan Alex (Volkanovski)."
"Namun, akhirnya tidak akan seperti yang orang-orang kira."
"Orang-orang bilang tentang kemenangan finish. Saya sendiri tak menyukainya."
"Karena itu bakal jadi duel lima ronde penuh," imbuhnya.
Pada UFC 284 nanti, Makhachev takkan didampingi Khabib Nurmagomedov yang sudah resmi pensiun seutuhnya dari MMA.
Absennya sang mantan juara kelas ringan sebagai tim corner sepertinya takkan memberikan banyak perubahan.
Jagoan berusia 31 tahun itu yakin tetap bisa membuat Volkanovski merana.
Baca Juga: Islam Makhachev Tertarik Jarah Kelas Lain, tetapi Hal Ini Menahannya