Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks raja kelas berat UFC, Francis Ngannou sepertinya tidak bisa meninggalkan mantan ajang tarungnya begitu saja.
Keputusan untuk hengkang ini sebenarnya sudah kencang bergaung sejak lama.
Namun, titik puncak kepergian jagoan berjulukan Si Predator terjadi pada bulan Januari kemarin.
Kepergian Ngannou banyak dikait-kaitkan dengan keinginannya menjajal tinju.
Beberapa tawaran duel melawan petinju kelas berat sudah dia kantongi salah satunya melawan Tyson Fury.
Meski telah pergi, Ngannou ternyata masih diharapkan untuk kembali ke UFC.
Adalah pengamat tarung, Joe Rogan yang sangat menginginkan hal tersebut.
Pria asal Amerika Serikat itu berpesan kepadanya agar kembali setelah sukses di tinju.
"Yang sempurna adalah dia pergi, dan kemudian membawa banyak uang dari duel tinju," beber Joe Rogan, dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Jon Jones dan Ciryl Gane bakal bertarung."
Baca Juga: Ngeri! Anthony Joshua Bisa KO di Tangan Eks Jagoan UFC Francis Ngannou
"Entah siapa yang menang, dan jadi juara UFC, kemudian Francis kembali."
"Dia bisa kembali."
"Francis, jika Anda mendengarkan ini. Sobat, tolonglah jangan tanda tangani kontrak eksklusif," sambungnya.
Doa baik lantas dipanjatkan Rogan untuk Ngannou.
Dia berharap sang mantan juara kelas berat bisa mendapatkan cuan yang besar di jagat tinju.
"Saya hanya berharap dia mendapatkan bayarannya," ujarnya.
"Mereka (UFC) sudah memberikan penawaran bayaran yang lebih besar dari para petarung kelas berat lainnya."
"Tetapi, saya pikir intinya adalah dia ingin pergi dan melakukan tinju."
"Mungkin dia seperti yang: 'Conor McGregor bisa melakukannya, mengapa saya tidak?'."
Baca Juga: Obrak-abrik Tinju dan MMA, Eks Jagoan UFC Francis Ngannou Dinilai Bakal Cocok dengan Ajang Ini
"Conor menghasilkan 100 juta dolar dari duel lawan Floyd Mayweather. Itu adalah kekayaan seumur hidup," tambah Rogan.
Seperti yang disinggung Rogan, McGregor sebelumnya sudah terlebih dahulu menggelar duel dengan petinju.
Pertarungan melawan Mayweather itu mentas pada tahun 2017 silam.
Sang bintang UFC boleh jadi harus menanggung malu dikalahkan Si Uang.
Namun, paling tidak duel tersebut hingga kini masih masuk dalam jajaran pemegang rekor penjualan tayangan pay-per-view terbesar.
Baca Juga: Soal Duel Anthony Joshua dan Francis Ngannou, Promotor Beri Pernyataan Ini