Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Francesco Bagnaia menyingkap perasaan tentang dua pembalap yang pernah menjadi rekan setimnya di tim pabrikan Lenovo Ducati, Jack Miller dan Enea Bastianini.
Bagnaia mulai membalap di tim pabrikan pada gelaran MotoGP 2021.
Pada awal kedatangannya, murid Valentino Rossi ini mengaku takut.
Ketakutan Pecco ini agaknya tidak lepas dari rumor yang beredar saat itu.
Akan tetapi, akhirnya ada satu sosok yang mengubah ketakutan Bagnaia ini menjadi kesenangan.
Sosok yang dimaksud tersebut pastinya adalah rekan setimnya yang naik ke tim pabrikan pada tahun yang sama, Jack Miller.
"Ketika saya tiba di tim pabrikan, saya agak takut karena ada rumor yang tidak baik," katanya seperti dilansir Juara.net dari Crash.
"Tetapi, saya harus mengatakan bahwa sejak saya masuk, kami berhasil menciptakan suasana yang fantastis di garasi, kami hidup dengan damai."
"Saya juga berterima kasih kepada Jack Miller."
Untuk MotoGP 2023, Miller dan Bagnaia harus terpisah.
Francesco Bagnaia masih bertahan di Lenovo Ducati.
Baca Juga: Dua Pembalap Ducati Berpeluang Juarai MotoGP 2023, tetapi Francesco Bagnaia Harus Tingkatkan Ini
Di pihak lain, sang pembalap asal Australia memilih hengkang dan bergabung ke KTM.
Sebagai pengganti Miller, para petinggi pabrikan asal Borgo Panigale itu telah menunjuk Enea Bastianini.
Bagnaia pun menyingkap perbedaan La Bestia dengan mantan rekannya.
Bastianini disebutnya akan memberikan aura persaingan di tim lantaran punya hasrat besar untuk menjadi juara.
Kendati demikian, sang juara dunia MotoGP 2022 percaya bahwa dia akan bisa membangun kerja sama dengan Bastianini untuk membuat keduanya berada di posisi depan.
"Saya yakin dengan rekan setim baru saya, Enea Bastianini," imbuh Francesco Bagnaia.
"Kami akan melakukan hal yang sama."
Baca Juga: Soal Peluang Francesco Bagnaia Juara Lagi, Bos Ducati Menyebutnya Tantangan yang Sulit
"Itu akan sulit karena kami berdua di sana untuk menang."
"Tetapi, kami cerdas dan kami tahu betul bahwa bekerja sama akan membuat kami tetap di depan," pungkas pembalap berusia 26 tahun.