Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas bulu, Josh Emmett, menolak menyebut sabuk yang akan diperebutkannya sebagai gelar juara interim.
Gelar juara sementara ini akan diperebutkan Emmett di UFC 284.
Dalam pandangannya hanya ada satu gelar penguasa divisi.
Alih-alih menyebutnya sabuk juara interim, petarung 37 tahun ini lebih suka menyebutnya sabuk penantang nomor satu.
Baca Juga: Islam Makhachev Singkap Sisi Positif Conor McGregor vs Michael Chandler
Gelar sejati kelas bulu sendiri saat ini ada di genggaman Alexander Volkanovski.
Volkanovski untuk sementara memarkir sabuk itu dengan dia berpetualang ke kelas ringan.
Dalam hajatan yang sama dengan Emmett, The Great akan menjadi lawan bagi sang penguasa kelas ringan, Islam Makhachev.
"Saya tidak akan membuangnya," kata Josh Emmett seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.
"Tetapi di mata saya, hanya ada satu juara kelas bulu dan orang itu adalah Alexander Volkanovski."
"Jadi, ini lebih seperti sabuk penantang urutan pertama."
"Pertarungan itu juga memberikan umpan balik tentang seberapa bagus saya dan membawa saya ke arah yang benar ke tempat yang diinginkan."
Baca Juga: Khabib Anggap Salah Satu Duel Tersulit, Islam Makhachev Serius Hadapi Alexander Volkanovski
Dalam pertarungan yang berlangsung pada Minggu (12/2/2023), Josh Emmett akan menghadapi Yair Rodriguez.
Petarung Arizona itu agaknya tidak mau menyepelekan El Pantera.
Akan tetapi, Emmett percaya diri bahwa dia akan mengalahkan Rodriguez di laga nanti.
"Tetapi, saya harus melewati Yair terlebih dahulu untuk melakukannya," imbuh Emmett.
"Jadi, saya hanya fokus padanya saat ini."
"Dia petarung yang hebat. Dia peringkat nomor dua karena suatu alasan."
"Dia juga salah satu yang terbaik di dunia."
Baca Juga: UFC 284 - Mengaku Mampu Bikin KO Lawan, Islam Makhachev Bisa Termakan Omongan Sendiri
"Saya fokus pada diri sendiri."
"Meskipun saya memiliki mitra pelatihan, hal itu tidak dapat meniru siapa yang saya hadapi karena setiap orang memiliki keunikan tersendiri."
"Dia sangat dinamis, sulit dipahami, eksplosif, dan cerdik."
"Anda tidak tahu apa yang akan dia lemparkan kepada Anda."
"Tetapi, saya sudah menonton begitu banyak film tentang dia."
"Saya telah mempersiapkan yang terbaik dari kemampuan diri."
"Saya hanya akan masuk ke sana dan menjalankan gameplan."
"Saya akan memanfaatkan hal-hal yang menurut saya tidak dapat dia perbaiki dalam kamp selama 10 minggu itu," pungkas The Fighting Falmer.