Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - UFC 288 disebut bakal menjadi panggung mantan raja kelas ringan, Charles Oliveira kembali menggasak lawan.
Sebelumnya jagoan asal Brasil itu tampil pada bulan Oktober lalu.
Disabung dengan Islam Makhachev, mereka memperebutkan gelar juara di kelas ringan.
Sayang, perjuangan Do Bronx kembali merajai kelas ringan harus terjegal.
Dia dikalahkan sang murid Khabib Nurmagomedov dalam duel singkat dua ronde saja.
Setelah kekalahan ini, banyak yang bertanya-tanya soal nasib Oliveira selanjutnya.
Beberapa petarung sempat dikait-kaitkan dengannya termasuk bintang MMA, Conor McGregor.
Belakangan sosok lawan untuk jagoan berusia 33 tahun tersebut kian menunjukan titik terang.
Kabar menarik ini datang dari pelatih yang juga manajernya, Dhiego Lima.
Lima menyebut petarungnya bakal manggung di UFC 288 melawan Beneil Dairush.
Baca Juga: Korban Islam Makhachev Diminta Lebih Sering Hina Conor McGregor
Sebagai tambahan informasi, jadwal tersebut digelar pada 6 Mei mendatang.
"Dhiego Lima, manajer sekaligus pelatih Charles Oliveira mengonformasi bahwa Oliveira bakal melawan Beneil Dariush," ujar jurnalis, Alvaro Comenero.
"Duel digelar tanggal 6 Mei di UFC 288," sambungnya.
???? Diego Lima, mánager y entrenador de Charles Oliveira, me confirmó que peleará contra Beneil Dariush el 6 de mayo en el UFC 288.
— KOlmenero (@KOlmeneroMMA) February 9, 2023
???? Diego Lima, Charles Oliveira's manager and coach, confirmed to me that Oliveira will fight Beneil Dariush on May 6 at UFC 288. @BigMarcel24
Sejak awal Dariush memang menjadi salah satu petarung yang dikait-kaitkan dengan Oliveira.
Dalam satu kesempatan Do Bronx juga tidak terlalu menolak kemungkinan duel ini.
"Semua orang bicara tentang Beneil Dariush," ujar Oliveira, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Saya takkan mengambil keputusan hanya berdasar dari perasaan saja."
"Tetapi, andai UFC berpikir demikian, maka saya kira dia akan menjadi lawan saya."
"Yang lebih penting, mari kita tunggu keputusan yang bakal saya pilih," tambahnya.
Baca Juga: Hilang Fokus ke Petarung Lain, Alex Pereira Bisa Dilumat Israel Adesanya
Sosok Beneil Dariush tentu tak kalah membahayakannya dengan musuh terakhir Oliveira, Islam Makhachev.
Jagoan asal Amerika Serikat tersebut memiliki rekor yang begitu mengerikan.
Sejak tahun 2018, dia belum pernah merasakan pahitnya kekalahan.
Saat ini saja rekor kemenangannya berada di angka delapan kali beruntun.
Petarung sekelas Tony Ferguson pernah merasakan betapa hebatnya jagoan berusia 33 tahun itu.
Soal gaya bertarung, Dariush bisa disebut sebagai petarung yang sempurna.
Sabuk hitam baik pada Brazilian Jiu-Jitsu dan Muay Thai menjadi bukti bahwa dia merupakan petarung yang hebat dalam duel bawah maupun barter pukulan serta tendangan.
Baca Juga: Kemenangan atas Charles Oliveira Bukan Jaminan Beneil Dariush Dapat Perebutan Gelar