Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan MMA, Quinton Jackson bersaksi soal mantan rivalnya saat masih bertarung di UFC, Jon Jones.
Keduanya pernah dipertemukan pada tahun 2011 silam.
Bukan tanggung-tanggung, sabuk juara kelas berat ringan saat itu mereka perebutkan.
Jackson menjalani pertarungan tersebut dengan cukup alot.
Dia kalah aktif ketimbang lawannya pada ronde satu hingga empat.
Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, Jones unggul segalanya baik jumlah serangan signifikan, dan juga kontrol di bawah.
Pada akhirnya Quinton Jackson harus menyerah kalah dalam kuncian rear naked choke.
Belakangan petarung asal Amerika Serikat itu mengenang sang mantan rival.
Dia harus mengakui bahwa Jones merupakan salah satu petarung terbaik di dunia.
"Dia merupakan salah satu petarung terbaik di dunia," ujar Jackson dilansir Juara.net dari Middleeasy.com.
Baca Juga: UFC 285 - Kalahkan Jon Jones, Ciryl Gane Bilang Jadi Raja dan GOAT
"Saya pikir gulat yang membuat Jones berkuasa..."
"Jon Jones adalah petarung yang hebat, tetapi saya bakal mengalahkan dia 100 persen jika beradu serangan," sambungnya.
Di balik pujian tersebut, Jacson juga menyematkan label buruk untuk Jon Jones.
Dia menyebut sang rival sebagai petarung paling curang yang pernah ada.
Terdapat dua bukti yang melandasi klaim liarnya ini.
Kedua bukti tersebut yakni kebiasaan mencolok dan melakukan tendangan ke arah lutut lawan.
"Saya bisa bilang bahwa dia adalah petarung paling curang yang pernah ada," tukasnya.
"Pria itu sungguh pintar."
"Dia melakukan hal paling curang. Mereka mengganti sarung tangan yang digunakan hanya untuk Jon Jones."
"Mereka mendesain sarung tangan itu agar petarung tak bisa meluruskan jari."
"Saat Anda melawan Jones sebelum sarung tangan baru muncul dan Anda bisa membuatnya kerepotan, dia akan mulai mencolok mata Anda dengan jarinya."
"Kemudian, saat Anda bisa menunjukan hal bagus, dia juga akan menendang lutut Anda."
"Saya pikir tendangan lutut itu, dia menendang tepat di bagian punggung lutut."
"Saya kira itu harus dilarang," tambah Jackson.
Jon Jones rencananya bakal bertarung pada UFC 285, bulan April mendatang.
Lawan kuat, Ciryl Gane harus dia kalahkan jika ingin menjadi juara di kelas barunya, kelas berat.
Baca Juga: Luapan Kebahagiaan Monster Sepanggung Jeka Saragih dengan Kedatangan Jon Jones ke Divisinya