Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, memberikan pendapat soal kekalahan yang diderita sohibnya, Darren Till, di laga terakhir.
Dalam duel yang berlangsung di UFC 282, Till dihadapkan dengan petarung Afrika Selatan, Dricus du Plessis.
Si Gorila dinyatakan kalah usai tamat oleh kuncian face crank Dricus.
Kekalahan ini pastinya memicu keprihatinan tersendiri dari Chimaev yang merupakan sahabatnya.
Baca Juga: Dihubungkan dengan Duel kontra Khamzat Chimaev, Malaikat Maut Merasa Aneh
Jagoan berdarah Chechnya itu lantas mencoba menelisik penyebab hasil minor yang didapatkan Till tersebut.
Penyebab yang pertama ini adalah terkait rekan latihan yang dipilihnya menyongsong laga tersebut.
Kendati berteman, Chimaev mengaku bahwa dirinya dan Till tidak berada di bawah asuhan pelatih yang sama.
Petarung dengan rekor 12-0 ini mengatakan Darren Till akan menuai hasil yang berbeda apabila berlatih bersamanya di Swedia.
"Untuk duel terakhirnya, dia berlatih di sini, di Tiger Muay Thai," tutur Khamzat Chimaev dalam wawancara dengan Red Corner MMA.
"Saya tidak tahu dia berlatih dengan siapa."
"Ya, kami memang teman dekat."
Baca Juga: Si Kisruh Lari, Khamzat Chimaev Pede Bakal Disabung Raja Alumnus UFC 286
"Tetapi, dia punya pelatihnya sendiri."
"Dia sudah dewasa. Dia tahu apa yang harus dilakukan."
"Jika dia berlatih dengan saya di Swedia, ini akan menjadi pertarungan yang berbeda pastinya."
"Setidaknya, itulah pendapat saya."
Selain rekan berlatih, ada satu hal lain yang diduga Khamzat Chimaev menjadi biang kekalahan Darren Till.
Penyebab lain itu adalah sifat keras kepala sang jagoan asal Inggris.
Sebelum mengambil duel dengan Dricus du Plessis, Chimaev sempat memberikan sebuah nasihat kepada sahabatnya itu.
Baca Juga: Gara-gara Paulo Costa, Khamzat Chimaev Tega Mau Memangsa Orang yang Dianggapnya Baik
Penakluk Gilbert Burns itu menyarankan Till untuk menjalani operasi lutut terlebih dahulu.
Namun, pria 30 tahun itu malah memutuskan untuk langsung bertarung.
"Darren punya masalah yang tidak diketahui semua orang," imbuhnya.
"Dia harus mengurus masalah-masalah tersebut."
"Dia harus membenarkan lututnya."
"Dia butuh operasi tetapi malah bertarung."
"Saya berkata padanya: 'Hei, Anda perlu operasi dulu baru bertarung'."
"Kita akan melihatnya. Dia tahu apa yang dia harus lakukan."
"Saya sudah menolongnya dengan cara yang saya bisa dan saya akan terus demikian," pungkas jagoan bertinggi 1,88 meter.