Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos Professional Fighters League (PFL), Peter Murray, berbicara tentang mantan petarung UFC, Francis Ngannou.
PFL sendiri sedang dalam pembicaraan dengan petarung berjulukan Predator itu.
Disebutkan Murray, pembicaraan keduanya berlangsung dengan baik.
Sang bos menganggap bahwa organisasinya akan cocok dengan petarung asal Kamerun itu.
Baca Juga: MMA dan Tinju, Tawaran Deontay Wilder Berduel dengan Eks Raja UFC Francis Ngannou
Sinergi tersebut diprediksi akan membawa kedua belah pihak ke masa depan yang lebih cerah.
"Kami sangat tertarik dengan Francis dan pembicaraan sedang terjadi."
"Bab selanjutnya akan cerah, begitu juga dengan PFL."
"Kami percaya bahwa kami cocok untuk Ngannou," kata Peter Murray.
Kiranya kococokan yang dimaksud Murray ini berkaitan dengan hal yang membuat Francis Ngannou bercerai dari UFC.
Sering dikabarkan bahwa alasan pemukul terkuat sedunia itu berpisah dari kelompok Dana White itu adalah karena keinginannya tidak dituruti.
Ngannou diketahui meminta bagian besar perihal bayaran untuk pertarungan yang dia lakoni yang mana tidak dituruti UFC.
Baca Juga: Ada yang Berharap Francis Ngannou Kembali ke UFC usai Puas di Tinju
Keinginan itu kiranya bukan masalah bagi Peter Murray dan kawan-kawan.
PFL diketahui akan memiliki divisi yang menggaransi bayaran adil untuk petarungnya.
Dikabarkan, para petarung yang bertarung di divisi ini berhak memperoleh bagian 50 persen dari pendapatan duel mereka.
Divisi ini diketahui bernama PFL Superfight.
Salah satu atlet yang telah bergabung dengan divisi ini adalah Jake Paul.
Paul bahkan sudah membidik lawan yang hendak dia hadapi.
Salah satu yang masuk radar petinju asal Cleveland itu adalah Nate Diaz.
Baca Juga: Ngeri! Anthony Joshua Bisa KO di Tangan Eks Jagoan UFC Francis Ngannou
Jake Paul menyatakan ingin bersua Diaz sebanyak dua kali.
Satu duel dilangsungkan di MMA, sedangkan satu lainnya dihelat dengan format tinju.