Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petinju kelas berat, Anthony Joshua, mengungkapkan fakta menarik tentang metode pemilihan Robert Garcia sebagai pelatihnya.
Garcia diketahui dipilih untuk persiapan duel kedua Anthony Joshua dengan Oleksandr Usyk.
Pria kelahiran 29 Januari 1975 itu diplot untuk menggantikan Rob McCracken yang mendalangi AJ dalam kekalahan pada duel pertama dengan Usyk.
Namun, saudara Mikey Garcia itu juga tidak bisa memberikan hasil yang signifikan kepada Joshua.
Baca Juga: Dalih Promotor Sebut Laga Anthony Joshua kontra Jermaine Franklin akan Jadi Duel yang Hebat
Petinju kelahiran Watford ini kembali kalah di pertarungan kedua dengan Usyk.
Anthony Joshua agaknya tidak puas dengan kinerja sang pelatih dan memutuskan menggantinya.
Pemutusan kerja sama dalam waktu singkat ini membuat orang bertanya-tanya tentang cara Joshua menentukan pelatih.
Sang mantan raja rinju kelas berat lantas membeberkannya dalam sebuah wawancara dengan TalkSPORT.
Dalam pemaparan itu, terungkap sebuah fakta bahwa Joshua tidak memilih pelatih berdasarkan preferensinya pribadi.
Petinju dengan rekor 24-3 ini mengatakan bahwa dia menggantungkan penunjukan ini pada salah satu sosok di timnya yang bernama Angel Fernandez.
"Saya berkata: 'Baiklah, Anda tahu, Angel? Karena pengalaman masa lalu di mana saya membawa pelatih, Anda memilih'." kata Anthony Joshua.
Baca Juga: Bentrok Anthony Joshua, Jermaine Franklin Andalkan Ini untuk Menang
"Meskipun saya memiliki visi, jika pelatih tidak berpikir hal tersebut benar, kombinasi itu tidak akan berhasil."
"Jadi saya berkata: 'Angel, hal terbaik yang dapat dilakukan untuk membuat cara ini berhasil dengan seseorang yang lebih berpengalaman adalah memilih siapa yang menurut Anda cocok'."
"Kami berkeliling, dia menyebut nama Robert Garcia.'"
"Saya berkata: 'Anda tahu, saya juga menganggapnya hebat'."
"Tujuannya adalah Oleksandr Usyk. Itulah target kami, tetapi kami gagal."
Anthony Joshua pun seolah dibuat kapok dengan metode pemilihan sebelumnya.
Untuk pertarungan berikutnya, Joshua memutuskan untuk menuruti pendapat dia sendiri.
Baca Juga: Anthony Joshua Disebut Tidak akan Lagi Singgahi Takhta yang Pernah Diperoleh dengan Jalur Gampang
Petinju berusia 33 tahun itu akhirnya memilih sosok yang mendapatkan anugerah pelatih terbaik tahun lalu, Derrick James.
Joshua juga telah memilih lokasi latihannya yang mana itu adalah Texas, Amerika Serikat.
"Saya hanya merasa Garcia banyak bicara, yang membuat saya bingung juga."
"Tetapi, saya bukan anak kecil. Saya dapat menerimanya."
"Jadi saya berkata: 'Beberapa hal tidak sesuai dengan saya, hal-hal tertentu yang dikatakan orang tidak sesuai'."
"Jadi untuk kedua kalinya saya hanya berkata: 'Saya akan membuat keputusan kali ini, saya akan melakukannya sendiri'."
"Begitulah akhirnya saya berada di posisi ini sekarang di mana saya berbasis di Texas," pungkas Anthony Joshua.
Pada duel mendatang, Joshua akan menghadapi Jermaine Franklin.
Pertarungan ini dirancang untuk mentas pada 1 April mendatang.