Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Josh Culibao berterima kasih pada aksi dorongan Melsik Baghdasaryan pada UFC 284.
Momen dorongan itu terjadi pada sesi face off sebelum bertarung.
Naik ke panggung, kedua petarung nampak sudah saling lemparkan psywar.
Culibao berjalan dengan sedikit melompat, sedangkan sang lawan nampak diam melihat saja.
Setelah kedua petarung dihadapkan, Baghdasaryan langsung mengarahkan tangan ke leher dan melakukan dorongan.
Dengan sigap pihak keamanan langsung memisahkan mereka.
Menariknya, Culibao justru berterima kasih atas momen dorongan ini.
Yikes! Melsik Baghdasaryan gave Josh Culibao a nasty shove to the throat at their #UFC284 faceoff. ????
— MMA Junkie (@MMAJunkie) February 11, 2023
Full staredowns: https://t.co/1M9nbNJ1xX pic.twitter.com/G9k7RgaCU6
Dia merasa aksi sok kuat tersebut membuat duelnya jadi menarik.
Selain itu, dia yang memenangkan duel menjadi terlihat seperti pahlawan super, sedangkan lawannya bak penjahat.
"Saya merasa luar biasa saat ini," ungkap Josh Culibao, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
Baca Juga: Klarifikasi Kubu Islam Makhachev soal Tudingan Penggunaan Barang Ilegal di UFC 284
"Saya merasa berada di puncak dunia. Dan penggemar yang hadir di Perth, wow."
"Melsik sungguh membantu saya. Menambah bumbunya, dan berperan sebagai penjahat."
"Dia datang ke sini, dan mendorong saya, hingga akhirnya, ya."
"Tentu saja, dia memiliki peran yang besar dalam menambah menarik duel ini."
"Dengan dia yang menjadi penjahat, saya bisa berperan layaknya pahlawan super."
"Jadi, saya berterima kasih padanya karena telah melakukan hal itu," sambungnya.
Josh Culibao memenangkan duel di UFC 284 kemarin lewat kuncian pada ronde ketiga.
Sebelum kunciannya sukses, dia harus merasakan tendangan ilegal yakni ke arah kemaluannya.
Dukungan semangat dari penonton yang menyaksikan langsung memberikan dia kekuatan untuk keluar dari situasi sulit tersebut.
Baca Juga: Kehancuran yang Dibuat Alexander Volkanovski Disebut akan Pengaruhi Petarung Ini di Duel Berikutnya
"Jujur saja, itu semua karena dukungan para penonton setelah insiden tendangan ke arah kemaluan itu," bedahnya.
"Saya seperti yang: 'Saya bisa bernapas kembali, paling tidak mari kita lanjutkan'."
"Saya yakin waktu tinggal 30 detik saat itu. Dan saya berpikir mari kita lanjutkan yang 30 detik ini. Saya masih bisa menjaga napas."
"Dokternya agak aneh, dia bilang: 'Selama 30 tahun ini, saya tidak pernah melakukan hal ini'."
"Kemudian saya harus menurunkan celana saya di depannya. Saya bilang semuanya baik-baik saja," tambah Culibao.
Baca Juga: Dalih Islam Makhachev usai Gagal Bikin KO Alexander Volkanovski