Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap asal Spanyol, Alex Marquez siap menorehkan tinta terindah pada MotoGP 2023.
Hal tersebut ditegaskan oleh bos barunya, Davide Tardozzi.
Sang bos Ducati belakangan membongkar tekad dari adik Marc Marquez itu
Menurutnya, Marquez berniat untuk menunjukkan kapasitasnya yang pernah menjadi juara dunia.
Seperti yang diketahui, pembalap berusia 26 tahun ini pernah menjuarai kelas Moto3 dan Moto2.
Sebagai bos, Tardozzi tentu saja yakin keinginan pembalapnya bisa terwujud.
Apalagi peta persaingan sebagai pembalap top sedang panas-panasnya.
"Alex Marquez ingin menunjukkan kapasitas dirinya sebagai juara dunia," ungkap Tardozzi, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Kami sangat senang dengan aksinya di pramusim."
"Kami percaya sepeda motor ini bisa mengeluarkan kekuatannya."
Baca Juga: Mengaku Ada Tekanan usai Gabung Ducati, Adik Marquez Targetkan Posisi Ini di Akhir MotoGP 2023
"Saya yakin pembalap seperti Fabio Quartararo dan Marc Marquez bakal berada di depan."
"Mereka akan bertarung untuk kejuaraan dunia."
"Hadirnya mereka membuat pembalap lain juga termotivasi untuk melakukannya juga," sambungnya.
Beberapa waktu lalu Ducati telah menjalankan serangkaian tes pramusim MotoGP Sepang.
Davide Tardozzi ternyata cukup puas dengan hasil yang timnya dapatkan.
Meski begitu, tes kemarin belum digunakan untuk menentukan paket sepeda motor baru mereka.
"Kami telah melaksanakan program tes sesuai dengan yang kami rencanakan sebelumnya," ceritanya.
"Beberapa hal berakhir bagus, dan ada juga yang tidak."
"Tetapi, hal semacam itu lumrah terjadi di Sepang."
Baca Juga: Tekad Gresini Racing Keluarkan Talenta Terbaik dari Alex Marquez
"Sepeda motor barunya baru akan ditentukan pada tes di Portimao."
"Jadi, kami harus menunggunya. Kami akan bekerja dengan sepeda motor 2023 dalam satu sampai satu setengah hari."
"Baru setelahnya menggembleng mesin 2022 dan mendengarkan masukan dari para pembalap," tambah Tardozzi.
MotoGP 2023 menjadi musim perdana Alex Marquez bersama Ducati.
Dia hijrah usai tiga musim dengan Honda tak menunjukkan hilal performa yang gacor.
Baca Juga: Aprilia Hebat sampai Ditiru Ducati, Sayang Naungi Pembalap yang Jadi Biang Masalah