Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Badan doping Amerika Serikat, USADA telah menentukan sikap soal polemik yang menjerat raja kelas ringan UFC, Islam Makhachev.
Jagoan asal Rusia tersebut baru saja naik oktagon pada 12 Februari kemarin.
Dia disabung melawan juara kelas bulu, Alexander Volkanovski.
Penampilan yang solid dipertontonkan oleh petarung berusia 31 tahun itu.
Makhachev bahkan berhasil mengambil kemenangan angka mutlak dengan skor 48-47, 48-47, dan 49-46.
Kendati demikian, kemenangan ini tercoreng karena tudingan yang menerpanya.
Sang rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov dituduh menggunakan IV atau infus untuk membantu proses hidrasi setelah pemenangkan berat badan.
Infus termasuk barang ilegal yang tak boleh digunakan petarung dan masuk kategori doping.
Tuduhan ini datang dari Dan Hooker yang merupakan petarung yang pernah dikalahkan Islam Makhachev.
"Si Bodoh itu mengira kami tak tahu bahwa dia datang ke Australia dan membayar perawat untuk memberikan IV," tukas Hooker.
Baca Juga: Petarung yang Menuduh Islam Makhachev Curang Batal Mentas di UFC 285, Lawan Malah Ketiban Untung
"Tukang curang," sambungnya.
Belakangan badan doping USADA akhirnya menentukan sikap mereka terkait tudingan ini.
Dilansir Juara.net dari Championat.com, mereka menegaskan bahwa Islam Makhachev tidak bersalah.
Untuk itu, USADA tidak akan melakukan investigasi kepada sang juara kelas ringan.
"Kami tidak akan menginvestigasi apapun tentang Islam Makhachev," terang salah satu koresponden mereka.
"Tidak ada komplain tentang dia dan juga timnya."
"Dia tidak melanggar hukum apapun," tutupnya.
Sejak awal tudingan ini memang mendapatkan penolakan keras dari kubu Islam Makhachev.
Manajernya, Rizvan Magomedov bahkan berani balik munuduh bahwa tuduhan dibuat karena rasa iri semata.
Baca Juga: Ada Jagoan Paling Sempurna, Islam Makhachev Tidak Ada Apa-apanya di Kelas Welter UFC
"Kita semua tahu ini adalah tipu-tipu," ujarnya, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Orang itu (Dan Hooker) adalah pecundang."
"Dia iri, kemudian mulai mencari atensi, seperti itulah," sambungnya.
Sebagai tambahan informasi, Islam Makhachev memang sering mendapat tuduhan penggunaan doping.
Apalagi dia sempat tersandung masalah penggunaan doping pada tahun 2016 silam.
Kala itu, sang jagoan asal Rusia terjerat skandal penggunaan doping jenis meldonium.
Meski begitu, akhirnya dia dinyatakan tidak bersalah karena USADA mengetahui bahwa konsumsi meldonium dilakukan untuk mengobati penyakitnya pada tahun 2014.
Baca Juga: Bukan Balas Dendam, Ini Alasan Alex Pereira Ingin Habisi Raja Kelas Berat Ringan UFC