Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UFC 286 - Belum Juga Bertarung, Kubu Lawan Musuh Terakhir Khabib Sudah Rasakan Firasat Duel Berat

By Fiqri Al Awe - Senin, 20 Februari 2023 | 12:00 WIB
Firasat duel UFC 286 yang berlangsung berat karena melawan musuh terakhir Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje sudah dirasakan oleh kubu Rafael Fiziev. (TWITTER.COM/@MMAEMPIREFR)

JUARA.NET - Musuh terakhir Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje diyakini bakal menyuguhkan duel berat di UFC 286.

Firasat itu datang dari kubu calon lawannya, Rafael Fiziev.

Duel menarik ini bakal digelar pada tanggal 18 Maret mendatang.

Kedua jagoan tersebut datang dari rekor yang agak berbeda.

Gaethje baru saja dikalahkan Charles Oliveira dalam duel perebutan gelar kelas ringan pada bulan Mei kemarin.

Sementara itu, Fiziev bisa dibilang sedang sangar-sangarnya.

Enam kemenangan beruntun berhasil dia petik sejak tahun 2019 silam.

Mantan juara kelas ringan, Rafael dos Anjos saja berhasil ditundukkan lewat kemenangan KO.

Datang dari rekor kekalahan, sosok Justin Gaethje sama sekali tak diremehkan kubu Fiziev.

Manajernya, Sayat Abdrakhmanov malah sudah merasakan firasat duel berat melawan musuh terakhir Khabib Nurmagomedov itu.

Baca Juga: Magis Musuh Pamungkas Khabib, Bukan Penggemar Artinya Tak Fanatik MMA

"Justin Gaethje bakal menyuguhkan duel yang berat," tukas Sayat Abdrakhmanov, dilansir Juara.net dari Championat.com.

"Dia adalah musuh yang berat."

"Jika kita melihat dari segi teknis, maka benar bahwa Rafa (sapaan akrab Rafael Fiziev) merupakan striker yang lebih hebat, lebih komplet."

"Gaethje bisa menyerap serangan lawan. Dia bisa memukul dengan keras."

"Dia tak boleh diremehkan," sambungnya.

Tentu pendapatkan Abdrakhmanov soal kliennya di UFC 286 ini cukup beralasan.

Justin Gaethje memang terkenal piawai dalam menghadirkan pertarungan mengerikan.

Pada bulan November tahun 2021 lalu misalnya, kala itu dia bertarung habis-habisan dengan sosok Michael Chandler.

Bentrokan tersebut bahkan mendapatkan gelar sebagai petarung terbaik di tahun 2021.

Baca Juga: Ketengilan Conor McGregor Cuma Gimik? Mike Tyson Bongkar Seperti Apa Aslinya The Notorious

Hadapi teror seperi itu, Abdrakhmanov menyerahkan kendali strategi seluruhnya kepada Fiziev.

Dia percaya petarungnya bisa menentukan langkah terbaik.

"Siapa yang memikirkan strategi bertarung nanti?," bebernya.

"Soal hal tersebut, yang paling besar perannya adalah Rafael. Karena dia yang lebih berpengalaman.'

"Dia sudah menghabiskan banyak waktu di jagat MMA."

"Sebagai pelatih, dia begitu memahami cara berduel."

"Dari sisi luar, saya bisa memberikan dia sedikit masukan," tambah Abdrakhmanov.

Baca Juga: Musuh Pamungkas Khabib Bersabda, Inilah Jagoan Paling Curang di UFC

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P